Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Arus Balik Mudik 2022 di Blitar, Plang Satu Arah Dihilangkan

7 Mei 2022   08:29 Diperbarui: 7 Mei 2022   08:29 970
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Plang one way di Blitar mulai dinonaktifkan - dok. Mochammad Luki Azhari

Penerapan sistem satu arah (one way) di Blitar sebelumnya memang diimplementasikan guna mengurai kemacetan arus mudik Idul Fitri 2022.

Hal itu tampak jelas saat dua hari menjelang lebaran. Sejumlah personel gabungan meliputi TNI/Polri, Dishub, dan Satpol PP sibuk menerapkan skenario one way.

Untuk diketahui, pola tersebut memang telah dilakukan pada lebaran tiap tahun. Namun lebaran 2022 ini lebih dioptimalkan. Sebab, sejak dua tahun terakhir pemerintah menutup aktivitas mudik lantaran pandemi.

Menjelang arus balik mudik, sejumlah titik ruas jalan di kawasan Bumi Penataran terpantau tak lagi menerapkan sistem one way.

Salah satunya di simpang empat Garum, Kabupaten Blitar. Traffic light sudah diaktifkan dan arus lalu lintas dari empat arah sudah dibuka. Namun, polisi tetap berjaga di pos.

Salah seorang pemudik, Nunung Wahyu mengaku, dirinya yang akan kembali ke Surabaya tak lagi melihat penerapan one way.

"Sebelumnya di Garum ada (one way). Beberapa hari sebelumnya lewat sini masih. Tapi ini sudah dibuka," katanya, Sabtu (7/5).

Penerapan one way di simpang empat Garum sebelumnya memang menutup arus lalin dari arah utara dan selatan. Arus dari arah utara dialihkan ke timur. Sementara dari arah selatan, digiring ke barat.

Di tengah padatnya pengendara yang merayakan Idul Fitri, one way dinilai optimal mengantisipasi arus lalin yang tersendat. Sehingga, bisa kembali lancar.

"Kalau sebelumnya setiap tahun di sini (Garum) memang one way ya. Kemarin sempat enggak dilakukan, tapi mungkin di jam-jam tertentu penerapannya," ujar Vando, pemudik lainnya.

Kanit Laka Polres Blitar, Ipda Heri Iriawan saat dikonfirmasi mengatakan, pemberlakuan one way tahun ini difokuskan di dua titik. Yakni, di simpang empat terminal Kesamben dan simpang tiga Desa Siraman, Kecamatan Kesamben.

Ada banyak pertimbangan mengapa dua titik itu lebih fokus dilakukan one way. Sebab, hampir setiap tahunnya, jalur tersebut menjadi 'langganan' arus mudik yang mengular.

"Iya, kami optimalkan di Kesamben. Tapi, tidak menutup kemungkinan kalau ada titik lain yang juga diterapkan satu arah," jelasnya beberapa waktu lalu.

Dia meminta, para pemudik yang saatnini akan kembali ke perantauan tetap mengedepankan keselamatan berkendara. Sebab, potensi padatnya arus balik mudik diprediksi terus terjadi bahkan usai lebaran.

Selain itu, lanjut Heri, pihaknya berharap apabila terjadi peningkatan volume kendaraan baik sepeda motor atau mobil, tisak terjadi kemacetan.

"Arus balik kami harap bisa lancar. Tidak macet meski mungkin kepadatan meningkat. Utamankan keselamatan di jalan," tukasnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun