Penerapan sistem satu arah (one way) di Blitar sebelumnya memang diimplementasikan guna mengurai kemacetan arus mudik Idul Fitri 2022.
Hal itu tampak jelas saat dua hari menjelang lebaran. Sejumlah personel gabungan meliputi TNI/Polri, Dishub, dan Satpol PP sibuk menerapkan skenario one way.
Untuk diketahui, pola tersebut memang telah dilakukan pada lebaran tiap tahun. Namun lebaran 2022 ini lebih dioptimalkan. Sebab, sejak dua tahun terakhir pemerintah menutup aktivitas mudik lantaran pandemi.
Menjelang arus balik mudik, sejumlah titik ruas jalan di kawasan Bumi Penataran terpantau tak lagi menerapkan sistem one way.
Salah satunya di simpang empat Garum, Kabupaten Blitar. Traffic light sudah diaktifkan dan arus lalu lintas dari empat arah sudah dibuka. Namun, polisi tetap berjaga di pos.
Salah seorang pemudik, Nunung Wahyu mengaku, dirinya yang akan kembali ke Surabaya tak lagi melihat penerapan one way.
"Sebelumnya di Garum ada (one way). Beberapa hari sebelumnya lewat sini masih. Tapi ini sudah dibuka," katanya, Sabtu (7/5).
Penerapan one way di simpang empat Garum sebelumnya memang menutup arus lalin dari arah utara dan selatan. Arus dari arah utara dialihkan ke timur. Sementara dari arah selatan, digiring ke barat.
Di tengah padatnya pengendara yang merayakan Idul Fitri, one way dinilai optimal mengantisipasi arus lalin yang tersendat. Sehingga, bisa kembali lancar.