Mohon tunggu...
Lucky Azhari
Lucky Azhari Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

5 Tips Mudik Lebaran saat Arus Balik

6 Mei 2022   13:48 Diperbarui: 7 Mei 2022   06:27 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
5 Tips Mudik Lebaran saat Arus Balik (dok. Pexels)

Simak 5 tips mudik lebaran saat arus balik. Waspadai kondisi kendaraan dan harus cermat pilih momentum.

Setelah melalui penantian panjang, perayaan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran 2022 sesaat lagi akan usai. Sejumlah pemudik pun diprediksi bakal kembali mudik dalam perjalanan arus balik.

Meski begitu, tingkat kewaspadaan harus terus dijaga. Ada pelbagai hal penting yang harus dicermati saat akan melakukan perjalanan mudik.

Salah satu hal pentingnya yakni soal kesehatan tubuh. Ya, stamina menjadi kunci pokok keselamatan berlalulintas bagi pengendara moda transportasi sepeda motor ataupun mobil. Sebab, apabila tubuh tidak fit, maka akan berdampak buruk.

Nah Kompasianer, berikut ini ada 5 tips mudik lebaran saat arus balik:

1. Pilih Hari untuk Hindari Macet.

Puncak kepadatan arus lalu lintas biasanya mulai terjadi pada H+5 usai lebaran. Sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan.

Tak sedikit masyarakat yang menganggap bahwa kemacetan merupakan hal yang harus dihindari. Untuk itu, perlu memprediksi kapan lalu lintas mulai lengang. Prediksilah berdasarkan informasi lalu lintas di media akurat.

2. Pastikan Tubuh Bugar.

Selain menentukan kapan harus melaksanakan mudik arus balik, hal penting yang wajib dicermati yakni kebugaran tubuh.

Saat sebelum mudik tapi tubuh mulai letih, selayaknya tunda perjalanan mudik. Setidaknya, hingga fisik dan mental siap selama di perjalanan.

Akan tetapi, saat tubuh lelah di tengah perjalanan, upayakan mencari rest area untuk beristirahat. Sebab, jika terus dipaksakan untuk berkendara, maka risikonya bisa fatal.

Perbanyak minum air mineral, makanan bergizi, buah dan sayuran, serta vitamin sebelum melakukan mudik.

Pastikan membawa barang yang dibutuhkan, bukan diinginkan (dok. Pexels)
Pastikan membawa barang yang dibutuhkan, bukan diinginkan (dok. Pexels)

3. Hindari Barang Bawaan Terlalu Banyak.

Poin ini rasanya masih bisa diatas oleh pengendara mobil dan kendaraan besar lainnya. Tapi, berbeda bagi pengendara sepeda motor.

Barang bawaan dari kampung halaman yang terlalu banyak, bisa jadi akan melelahkan saat di perjalanan. Selain itu, konsetrasi berkendara bisa terpecah lantaran harus memikirkan kondisi barang-barang di belakang.

Perlu diingat, kurangi laju kendaraan saat barang bawaan terlalu banyak. Namun, bukan berarti kendaraan bisa melesat saat tak ada barang bawaan. Intinya, yang wajar saja.

4. Waspada saat Berkendara

Jika lalu lintas lengang dan tak terlalu banyak membawa buah tangan, jangan sampai terlena. Sebab, godaan untuk melaju cepat pasti akan muncul di benakmu.

Bagaimana pun situasi jalanan, tetap kuasai diri dan kontrol emosi. Sabar dalam berkendara adalah kunci sukses selamat sampai tujuan.

Ingat! Kendaraan aman, mudik lancar (dok. pexels)
Ingat! Kendaraan aman, mudik lancar (dok. pexels)

5. Cek Kendaraan Secara Berkala.

Rajin-rajinlah memeriksa kondisi kendaraan. Sebab, jarak jauh yang ditempuh saat mudik bisa membuat mesin menjadi panas.

Selain berfungsi melepas penat, beristirahat di rest area bisa dimanfaatkan untuk mengecek mesin kendaraan. Jika mesin terlalu panas maka bukan tidak mungkin mekanik bakal terbakar. Untuk itu, luangkan waktu 30-60 menit untuk mendinginkan mesin.

Perlu diketahui bahwa 5 tips mudik lebaran saat arus balik itu mungkin tidak bermanfaat jika tidak disertai dengan doa. Memintalah keselamatan kepada Sang Pencipta supaya perjalanan lancar dan tiba di tempat tujuan dengan selamat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun