"PBSI mengumumkan pada Rabu pagi mengungkapkan keprihatinan terkait situasi Covid-19," ungkap BWF.
Secara terang-terangan, BWF merasa kecewa dengan PBSI lantara para atlet diputuskam untuk mundur dari Kejuaraan Dunia 2021.
Padahal, penampilan dan keikutsertaan Indonesia di Kejuaraan Dunia 2021 sebagai penutup tahun 2021 begitu dinantikan.
"BWF kecewa dengan keputusan PBSI dan menyayangkan penarikan itu dilakukan usai pengundian," imbuh BWF.
Meski begitu, Rionny Mainaky tetap memiliki alasan tersendiri soal mengapa bulutangkis Indonesaia tak jadi berangkat ke Huelva, Spanyol.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," imbuh Rionny Mainaky.
Indonesia sebelummya memang dijadwalkan bakal menurunkan para atletnya di Kejuaraan Dunia 2021.
Pasalnya, ini merupakan satu kejuaraan bergengsi yang jarang dilewatkan oleh pebulutangkis di berbagai negara.
Peluang meraih gelar juara sebenarnya masih dipegang dari nomor ganda putra. Indonesia bukan hanya bertumpu pada The Minions yang merupakan peringkat 1 dunia, melainkan beberapa pasangan lainnya.
Ahsan/Setiawan yang duduk di posisi 2 dunia, Fajar/Rian ranking 8 dunia hingga pasangan muda Leo/Daniel memiliki peluang untuk meraih gelar tersebut.
Pun demikian di nomor tunggal putra, Indonesia memiliki sebanyak dua wakil amdalannya.