Mohon tunggu...
Muhammad Lucky Arafa
Muhammad Lucky Arafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bersepeda kepribadian pendiam menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bangun Pagi

31 Oktober 2023   11:57 Diperbarui: 31 Oktober 2023   12:09 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sisi Buruk dan Sisi Baik Bangun Pagi

Bangun pagi sering dianggap sebagai kebiasaan yang positif karena dapat membawa manfaat bagi kesehatan fisik dan mental seseorang. Namun, seperti halnya kebanyakan kebiasaan, terdapat sisi baik dan sisi buruknya.

Sisi Baik Bangun Pagi

1. **Produktivitas yang Tinggi:** Bangun pagi memberi kesempatan untuk memulai hari lebih awal. Ini bisa meningkatkan produktivitas karena memungkinkan seseorang memiliki waktu lebih banyak untuk menyelesaikan tugas-tugas harian.

2. Kesehatan Fisik dan Mental yang Lebih Baik: Waktu pagi yang tenang dan damai sering dihubungkan dengan manfaat bagi kesehatan mental. Selain itu, olahraga pagi dan paparan sinar matahari membawa manfaat kesehatan fisik.

3. Waktu untuk Diri Sendiri: Pagi memberikan waktu yang berharga untuk diri sendiri. Ini bisa menjadi waktu untuk meditasi, refleksi, atau melakukan kegiatan yang dinikmati tanpa gangguan dari kegiatan sehari-hari.

4. Konsistensi dan Keuletan: Kebiasaan bangun pagi yang konsisten membangun disiplin dan keuletan. Ini membantu seseorang menjadi lebih teratur dan mengelola waktu dengan lebih efektif.

Sisi Buruk Bangun Pagi

1. Kurangnya Istirahat yang Cukup: Jika seseorang terpaksa bangun terlalu pagi, ini bisa berdampak pada kurangnya waktu istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik.

2. Ketidaksesuaian dengan Bioritme: Setiap individu memiliki bioritme yang berbeda. Bagi sebagian orang, bangun terlalu pagi mungkin tidak sesuai dengan ritme alami mereka, menyebabkan kelelahan dan penurunan produktivitas.

3. Tingkat Stres yang Meningkat: Memaksa diri untuk bangun pagi terlalu dini bisa menyebabkan stres tambahan jika tidak sesuai dengan kebutuhan tidur dan istirahat individu.

4. Ketergantungan pada Kebiasaan:  Terlalu keras mempertahankan kebiasaan bangun pagi bisa membuat seseorang kehilangan fleksibilitas dan menambah stres jika kebiasaan tersebut terganggu.

Jadi, sementara bangun pagi bisa memberikan manfaat seperti peningkatan produktivitas dan kesehatan, hal ini juga dapat berdampak buruk jika tidak sesuai dengan kebutuhan tidur individu. Penting untuk mencari keseimbangan yang tepat antara bangun pagi dan kebutuhan tidur yang cukup untuk mendapatkan manfaat yang optimal tanpa mengorbankan kesehatan fisik dan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun