Mohon tunggu...
Ni Made Silviana Wijayanti
Ni Made Silviana Wijayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jabatan Pelajar

Kadang introvert kadang Exstravert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prasasti Hindu yang Berada di Kalimantan Timur

14 November 2024   11:37 Diperbarui: 14 November 2024   11:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tanda Kekuasaan: Prasasti seringkali digunakan sebagai simbol kekuasaan raja atau penguasa. Dengan membuat prasasti, mereka mengukuhkan otoritas dan legitimasi kekuasaannya.

Benda Sakral: Beberapa prasasti dianggap sebagai benda sakral dan menjadi objek pemujaan. Ini menunjukkan hubungan antara kekuasaan duniawi dan kekuatan spiritual.

Perjanjian dan hukum: Beberapa prasasti memuat perjanjian atau hukum yang berlaku pada masa itu. Ini menunjukkan adanya sistem hukum dan keadilan yang sudah berkembang.

Secara ringkas, prasasti Hindu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat pada masa lalu. Prasasti tidak hanya sebagai catatan sejarah, tetapi juga sebagai simbol kekuasaan, media komunikasi, dan benda sakral. Prasasti tidak hanyalah meninggalkan fungsi saja tetapi, dibalik prasasti ada pun ritual sakral .Berikut adalah prasasti yang dibuat acara sakral:  

Tanda peringatan: prasasti ini mencatat peristiwa penting, seperti upacara keagamaan, pemberian sumbangan, atau penobatan

Media komunikasi:prasasti ini menjadi sarana untuk menyampaikan pesan kepada generasi mendatang.

Simbol status:prasasti ini menunjukkan status sosial dan kekuasaan seseorang atau kelompok tertentu.

Prasasti Hindu adalah warisan budaya yang tak ternilai. Kita perlu menjaga dan melestarikannya agar generasi mendatang dapat belajar dan terinspirasi. Prasasti Hindu ini juga memiliki banyak manfaat untuk generasi muda akan pengetahuan sejarah serta memahami budaya yang pernah ada di Indonesia pada zaman dulu. Karena prasasti ini kalau tidak dilestarikan akan semakin terkikis dan ditinggalkan oleh masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu kita sebagai generasi muda yang bijak, kita harus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun