Mohon tunggu...
Ni Made Silviana Wijayanti
Ni Made Silviana Wijayanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Jabatan Pelajar

Kadang introvert kadang Exstravert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Prasasti Hindu yang Berada di Kalimantan Timur

14 November 2024   11:37 Diperbarui: 14 November 2024   11:47 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kalimantan Timur menyimpan banyak bukti sejarah keberadaan kerajaan Hindu di masa lalu. Salah satu bukti paling kuat adalah prasasti Yupa. Prasasti ini ditemukan di Muara Kaman dan ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan huruf Pallawa. 

Prasasti Yupa berbentuk seperti tiang batu yang berfungsi sebagai prasasti, tiang pengikat hewan, dan lambang kebesaran raja. Prasasti Yupa menceritakan sejarah keluarga Kerajaan Kutai, seperti silsilah raja, kondisi kehidupan di Kutai, dan penyebaran agama Hindu Prasasti Yupa diperkirakan berasal dari abad ke- 4  Masehi. 

Dengan ditemukannya Prasasti Yupa, kita semakin memahami akar sejarah dan perkembangan agama Hindu di Indonesia. Selain prasasti Yupa, peninggalan sejarah agama Hindu lainnya di Kalimantan Timur adalah :

Kalung Uncal

Kalung berbahan emas ini beratnya mencapai 179 gram dan memiliki liontin yang menggambarkan kisah Ramayana. Uncal juga menjadi atribut Kerajaan Kutai yang tetap digunakan setelah kerajaan berubah menjadi Kesultanan Kutai.

Cagar Budaya Arca

Berupa patung tiga dimensi yang menggambarkan manusia, dewa, dewi, atau makhluk mitologi lainnya.

Kelambu Kuning

Kelambu kuning dalam ritual Hindu di Kalimantan Timur bisa beragam, misalnya sebagai simbol pembatas antara dunia manusia

Fungsi prasasti dikalangan masyarakat:

Sumber Sejarah: Prasasti merekam peristiwa penting, seperti penetapan wilayah sima (bebas pajak), silsilah raja, pembangunan candi, dan lain-lain. Ini menjadi sumber informasi berharga untuk memahami kehidupan masa lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun