PERAN KH WAHAB HASBULLAH DALAM NAHDLATUL ULAMA TAHUN 1926-1971
Lucky Candra Permana
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah
Universitas Siliwangi, Tasikmalaya
212171068@student.unsil.ac.id
 AbstrakÂ
Nahdlatul Ulama atau disingkat menjadi NU merupakan organisasi Muslim yang berdiri pada tanggal 31 Januari 1926 di Surabaya. Nahdlatul Ulama juga sekaligus merupakan organisasi Muslim terbesar di dunia. Anggota dari organisasi muslim ini tercatat lebih dari 95 juta orang yang tersebar diseluruh dunia. Nahdlatul Ulama atau NU juga sangat banyak berjasa dalam masyarakat untuk mengatur dan mengorganisir kehidupan dan kemaslahatan umat serta peningkatan kualitas hidup umat sesuai dengan ajaran atau syariat islam di nusantara. Hal ini tidak terlepas dari peran KH Wahab Hasbullah sebagai salah satu pendiri dari Nahdlatul Ulama atau NU.Â
PENDAHULUAN
Indonesia terletak jauh dari pusat dunia Islam. Namun demikian, sebagian besar populasi Muslim Indonesia yang besar selama berabad-abad telah menunjukkan afiliasi yang kuat dengan Sunni Timur Tengah, menganggapnya sebagai model pietisme dan pusat inspirasi keyakinan dan pengetahuan Islam. Ikatan ini, sebagian besar, ditempa oleh transmisi substansial pengetahuan dan gagasan Islam dari Timur Tengah ke "pinggiran" Islam Indonesia. Sebaliknya, komunitas Muslim di Timur Tengah menunjukkan minat yang sangat kecil terhadap masyarakat, politik, dan budaya Indonesia yang kompleks.Islam Nusantara bukanlah konsep baru. Dalam pengertian umum, ia mengacu pada penafsiran Islam yang mempertimbangkan konteks lokal Indonesia. Dikatakan sebagai konsep ortodoks Muslim Sunni Indonesia berdasarkan tiga pilar: Teologi Ash'arit, Tasawuf Ghazalian dan mazhab fikih. Islam Nusantara memadukan ajaran Islam dengan adat istiadat setempat. Dengan demikian, dapat digambarkan sebagai Islam wasatiyyah paradigmatik, yaitu Islam "jalan tengah", yang berusaha menyeimbangkan antara wahyu suci dan akal manusia. Nahdlatul Ulama mengikuti ideologi Islam nusantara, yakni Islam yang terus mengikuti pemikiran dan pendapat para ulama tentang konsepkonsep hukum Islam, tafsir Al-Qur'an, dan kalam yang berkembang dari abad ketujuh hingga abad ketiga belas. NU menyatakan bahwa ideologi agamanya adalah al-sunnah wa al-jama'ah. Salah satu tokoh yang berinisiatif mendirikan NU adalah K.H. Abdul Wahab Hasbullah. Abdul Wahab lahir di Jombang, Jawa Timur, pada tahun 1888 dan menerima ajaran Islam dasar dari ayahnya sendiri yaitu Kyai Hasbullah, yang mengelola Pesantren Tambakberas di Jombang. Ia kemudian melanjutkan studinya dari satu pesantren ke pesantren lain di Jawa Timur, seperti Pesantren Pelangitan Tuban, Pesantren Mojosari Nganjuk, Pesantren Cepaka, Pesantren Tawangsari Sepanjang, dan Pesantren Branggahan Kediri. Ia bahkan sampai di sebuah pulau kecil, Madura, sebelah timur Jawa, tempat ia belajar di Pesantren Kademangan, Bangkalan, selama tiga tahun.
METODE PENELITIAN
Teknik yang digunakan dalam rangkaian informasi adalah teknik studi pustaka, teknik deskriptif dalam mempelajari informasi, dan teknik narasi dalam menyampaikan hasil analisis. Selain itu juga, pengkajian diperoleh melalui metode penumpukan informasi atas cara pengkajian sumber.