Bagas Aldi Maulana *1, Lucky Ferdianto 1, Muhammad Fadhilah Ihsan 1, Anik Nur Handayani 1, Martono 2 Â
1Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang No. 5, Malang, Jawa Timur, Indonesia
2SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Jl. KH. Achmad Dahlan No.20 Gondanglegi, Kab. Malang, Jawa Timur, Indonesia
Abstrak
Pada dunia pendidikan, campur tangan teknologi sangat membantu dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu untuk mengimplementasikan ilmunya di dunia industri, dibutuhkan media pembelajaran yang sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media ajar line follower pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler robotik di SMK Muhammadiyah 7. Penelitian pengembangan mengacu pada model pengembangan Sugiyono yang dimodifikasi.
 Hasil pengembangan media ajar line follower analog adalah sebuah prototype robot line follower pengantar barang beserta modul nya. Dari hasil validasi terhadap prototype yang telah dianalisa, didapatkan rata-rata sekitar 92,5% yang berarti prototype yang peneliti kembangkan masuk kategori sangat valid. Sedangkan validasi modul didapatkan rata-rata sebesar 89% yang berarti modul yang dikembangkan juga masuk kategori sangat valid. Dari hasil angket respon siswa didapatkan tingkat kepraktisan rata-rata sebesar 91,5% yang berarti prototype besarta modulnya masuk kategori sangat praktis. Berdasarkan uji coba prototype, robot line follower analog ini bergantung pada sensitifitas sensor IR.
Kata kunci: robot line follower; analog; pengantar barang
A. Pedahuluan
Â
Perkembangan teknologi yang semakin pesat pada zaman sekarang mendorong manusia untuk terus berinovasi dalam menciptakan sarana dan prasarana, serta membuat hal-hal yang di luar nalar menjadi nyata dan berguna. Dengan mengetahui mekanik sebuah robotika banyak hal-hal yang sederhana hingga sulit pun dapat dipelajari dan berinovasi untuk menciptakan suatu karya yang berguna untuk diri sendiri maupun masyarakat.
Eva, Riky, dan Winarno (2019:51) menerangkan bahwa dengan keikutsertaan kecanggihan robotika dalam produktifitas suatu industri memberikan dampak positif tehadap pertumbuhan negara karena dapat meningkatkan ekspor, mampu mendongkrak jumlah produksi dengan kelebihannya yang bisa bekerja non-stop tanpa istirahat sehingga sangat unggul digunakan dalam proses produksi yang berulang, kotor, maupun berbahaya jika dikerjakan oleh tangan manusia.
Pada dunia pendidikan, campur tangan teknologi sangat membantu dalam proses pembelajaran, khususnya di sekolah menengah kejuruan. Dimana untuk mengimplementasikan ilmunya di dunia industri maupun berwirausaha, dibutuhkan sebuah media pembelajaran untuk siswa agar dapat mempermudah siswa dalam menangkap ilmu yang disampaikan oleh guru. Muhammad Andang Novianta dan Beny Firman (2021:4) mengatakan bahwa dengan diberikannya pelatihan menggunakan media pembelajaran robotik, siswa menjadi lebih mudah menyerap ilmu dan mudah beradaptasi dengan dunia industri yang sudah banyak memanfaatkan robotika.