Mohon tunggu...
luckyani
luckyani Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Remaja yang pingin diet tapi suka jajan dan sangat suka yang berasa stroberry

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Balai Budaya Parahyangan

20 Maret 2023   15:47 Diperbarui: 20 Maret 2023   15:48 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balai Budaya Parahyangan

Balai budaya merupakan suatu fasilitas yang memiliki fungsi utama sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan kebudayaan, seperti kegiatan pertunjukan kesenian, pameran karya seni, kegiatan edukasi terkai kebudayaan, serta kegiatan sosialisasi atau seminar.

Masyarakat pegiat budaya dan kesenian Jawa Barat kini punya tempat baru untuk menampilkan kreasi seni dan budaya mereka di tengah minimnya sarana penunjang yang bisa digunakan.
Tempat tersebut yakni Bale Budaya Parahyangan, yang ada di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tempat itu merupakan hibah dari keluarga TB Hasanudin dan Jaksa Agung S.T Burhanudin di bawah naungan Yayasan Wilasantana Talaga Manggung.

Bale Budaya Parahyangan, ujar TB Hasanudin, merupakan tempat berkreasi dalam mewadahi berbagai kegiatan seniman, budayawan, cendekiawan, dan insan kreatif di Jawa Barat maupun nasional. Di sini mereka dapat berinteraksi dan berkebudayaan secara konstruktif, mendukung Jawa Barat dan Indonesia yang unggul dalam kebudayaan.
TB Hasanudin menyatakan, Bale Budaya Parahyangan lahir dari konsep dan gagasan unggulan yang aplikatif, tentang kebergunaan kebudayaan dalam bidang pengkajian, penciptaan, dan pameran.

 Yayasan Wilasantana Talaga Manggung mendirikan Bale Budaya Parahyangan sebagai upaya melestarikan tradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan budaya lokal. Bale Budaya Parahyangan berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi, terdiri atas ruang pameran, pendopo, ruang seminar, dan teater terbuka.

Bale Budaya Parahyangan bakal jadi tempat berkreasi dalam mewadahi berbagai kegiatan seniman, budayawan, cendekiawan serta insan kreatif di Jawa Barat maupun nasional. Bale Budaya Parahyangan, kata TB Hasanudin, lahir dari konsep dan gagasan unggulan yang aplikatif, tentang kebergunaan kebudayaan dalam bidang pengkajian, penciptaan, dan pameran. Ditegaskan bahwa Bale Budaya Parahyangan tidak memiliki tujuan politik praktis. Tempat ini dipersembahkan dengan ikhlas dan tulus untuk digunakan bagi pengembangan seni dan budaya masyarakat Tatar Sunda khususnya, serta masyarakat Indonesia.

Semua bisa memanfaatkan Bala Budaya Parahyangan ini dan tidak dipungut biaya selama kegiatan tersebut berhubungan dengan kemajuan kesenian dan kebudayaan Jawa Barat

Ia menegaskan, keberadaan insfratruktur kebudayaan tersebut harus menjadi tauladan semua pihak. Bahwa membangun Indonesia tidak hanya mengandalkan pemerintah saja.

harapan kami, Semoga ini jadi oase untuk mendukung Jawa Barat dan Indonesia dalam melestarikan budaya nusantara, sehingga menjadikan warisan leluhur sebagai kepribadian bangsa. kami juga berharap Bale Budaya Parahyangan dapat menjadi center of excellence atau pusat unggulan dalam kegiatan kebudayaan di lingkungan masyarakat. Serta menjadi pusat daya gravitasi bagi komunitas kreatif di bidang seni dan sosial budaya. Termasuk merawat lingkungan alam dan kearifan lokal yang hidup dan tumbuh di masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun