Mohon tunggu...
Lucia Vanessa Dewi Lantamsari
Lucia Vanessa Dewi Lantamsari Mohon Tunggu... Jurnalis - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Pentingnya Ekonomi Kreatif Dalam Meningkatkan Perekonomian Negara"

23 Desember 2020   03:56 Diperbarui: 23 Desember 2020   04:18 2952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi kreatif memiliki peran yang penting untuk meningkatkan perekonomian negara. Industri kreatif diperlukan dalam rangka membangun ekonomi kreatif. Dalam industri kreatif, terdapat konsep dasar yang penting untuk menggeluti ide-ide industri kreatif, seperti menjalankan bisnis industri kreatif, atau bahkan me-review industri kreatif. United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) menyatakan bahwa ekonomi kreatif adalah konsep ekonomi yang berkembang berdasarkan pada aset kreatif yang berpotensi menghasilkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.

Konsep dasar yang pertama dalam industri kreatif adalah Aesthetics/Art, yaitu nilai estetika ditentukan oleh pasar atau konsumen. Ketika konsumen atau pasar tertarik dengan keindahan produk dari suatu industri, maka mereka akan mengonsumsi atau membeli produk tersebut.

Kedua, Agent/agency, Agent merujuk pada pelaku. Struktur dan agensi dalam industri kreatif: Struktur adalah sistem pengaturan yang tertanam secara sistematis, agensi menunjukkan kapasitas individu untuk bertindak secara mandiri sesuai dengan pilihannya. Dalam industri kreatif, agent sering disebut sebagai agen perubahan.

Ketiga, Attention, bicara tentang perhatian, ada pula dinamika perhatian: menarik dan mempertahankan perhatian, mengubahnya menjadi nilai komersil, bahkan menjadi jaringan yang memberikan pengaruh sosial, pembelajaran sosial, dan evolusi budaya. Media digital menjadi peluang dan platform.

Keempat audience/khalayak, merupakan hubungan unik antara industri kreatif dengan khalayak.  Industri kreatif lebih dulu menawarkan produk sebelum muncul permintaan dari khalayak. Hal baru yang kreatif selalu ada sebelum permintaan muncul.

Kelima cluster, istilah ini berasal dari Inggris (Alfred Marshall): Distrik Industri, yaitu kelompok bisnis di lokasi tertentu, terutama konsentrasi pada perusahaan kecil. Bersaing di pasar yang sama tetapi saling bekerjasama mengembangkan pengetahuan yang sama.

Keenam co-creation: user-created content, user-generated content, konsumen aktif semakin dikuatkan dengan teknologi media sosial. Diciptakan bersama oleh perusahaan dan pelanggan.

Ketujuh competition, persaingan adalah mekanisme penting dalam sebuah industri. Industri yang memiliki ide lebih baik atau bisnis lebih efisien akan mendapatkan pangsa pasar begitupun sebaliknya. Meningkatkan kreativitas dan efektivitas adalah cara untuk memenangkan persaingan.

Kedelapan complex system, industri kreatif berada pada sistem yang saling berhubungan dengan hal-hal lain yang tidak dapat dikontrol namun mempengaruhi industri dan mendorong evolusi.

Kesembilan consumer, konsumen adalah jantung industri kreatif. Pola konsumsi dalam industri kreatif tidak dipandang sebagai wujud eksploitas konsumen/manipulasi perusahaan. Misalnya, dalam konsumsi media, perlu dipandang sebagai mode literasi, yaitu konsumen semakin aktif mengonsumsi informasi dari buku maupun karya sastra kekinian.

Kesepuluh convergence, lahir di era media digital, mempengaruhi produksi dan konsumsi budaya di seluruh industri kreatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun