Mohon tunggu...
Lucianawati
Lucianawati Mohon Tunggu... Guru - guru bahasa freelance

Saya seorang guru dari jurusan bahasa Jepang. Hobi saya menyanyi, mendengar musik, dan membaca.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menolong dan Mengasihi tanpa Membedakan Suku/Bangsa

19 Juni 2024   17:22 Diperbarui: 19 Juni 2024   17:53 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menolong dan Mengasihi tanpa Membedakan Suku/Bangsa

Dalam menjalani hidup ini, banyak masalah yang kita hadapi dan kita sering membutuhkan pertolongan.

Siapa yang pernah banyak menolong anda ? Orang dari suku/bangsa anda sendiri atau orang dari suku/bangsa lain?

Ada orang yang lebih banyak ditolong oleh orang orang dari suku/bangsanya sendiri, tapi ada juga orang yang lebih banyak ditolong oleh suku/bangsa lain.

Namun ingatlah, sebetulnya yang menolong kita adalah Tuhan, yaitu Pencipta kita yang mengendalikan seluruh alam semesta ini. Siapa pun yang menolong kita adalah utusan utusan atau alat alat Tuhan. Utusan utusan atau alat alat yang Tuhan pakai itu tidak selalu sama. Terkadang Tuhan memakai orang orang dari suku/bangsa kita, terkadang juga Tuhan memakai orang orang dari suku/bangsa lain untuk menolong. Tuhan itu mengasihi semua bangsa. Tuhan bisa memakai orang dari suku/bangsa apa pun, termasuk bangsa yang mayoritas penduduknya umumnya dikatakan paling egois dan kejam pun, juga bisa dipakai Tuhan untuk menolong kita.

Jika kita dikecewakan atau dilukai oleh seseorang atau beberapa orang dari suatu suku/bangsa, janganlah kita jadi membenci semua orang dari suku/bangsa tersebut. Janganlah jadi mendiskriminasi.

Suatu hari, Tuhan bisa memakai orang orang yang lain dari suku/bangsa (yang pernah mengecewakan atau melukai kita) tersebut untuk menolong dan membalut luka kita.  

Tuhan pun bisa memakai anda untuk menjadi alat yang sangat baik untuk menolong orang lain, baik terhadap suku/bangsa sendiri maupun terhadap suku/bangsa lain.

Lucianawati 
Lucianawati 

Ingatlah, tak seorang pun dapat memilih siapa orang tuanya, dari suku/bangsa apa dilahirkan, di mana kita dilahirkan, dalam kondisi apa kita dilahirkan. Tetapi kita bisa memilih untuk mengasihi, menolong, mengampuni, berbuat baik, dan menjadi berkat bagi siapa pun tanpa membedakan suku/bangsa.

Biarlah hidup kita bisa membawa damai dan memancarkan kemuliaan Tuhan yang mengasihi semua bangsa.

Tuhan Yesus memberkati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun