Homo sapiens (sekitar 300.000 tahun yang lalu hingga sekarang): Manusia modern muncul di Afrika, menyebar ke seluruh dunia, mengembangkan bahasa kompleks, seni, pertanian, dan peradaban yang semakin maju.
Ciri-ciri Homo sapiens dapat diuraikan sebagai, Yaitu:Â
Tinggi badan berkisar antara 130–210 sentimeter
Berat badan antara 30–150 kilogram
Volume otak antara 1.000–2.000 cc
Reduksi di bagian gigi, rahang, dan otot-otot kunyah, sehingga mulai terdapat dagu di rahang bawah
Otot-otot dan tulang-tulang ukurannya menjadi lebih mungil
Telah menggunakan bahasa untuk berkomunikasi
Selanjutnya ada zaman zaman Pra-aksara Batu:
 Zaman Batu Tua (Paleolitikum)
Zaman batu tua disebut juga dengan istilah Paleolitikum. Disebut sebagai zaman batu tua sebab alat-alat yang digunakan manusia purba di masa itu masih berupa batu-batu besar dan juga kasar. Beberapa contoh peralatan batu di zaman Palaeolithikum adalah kapak perimbas dan juga alat-alat serpih. Sementara, kehidupan manusia saat itu masih menerapkan gaya hidup nomaden atau berpindah-pindah tempat. Mereka memperoleh makanan dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan berupa biji-bijian, sayuran dan buah yang tersedia di alam.Zaman Batu Tengah (Mesolitikum)
Selanjutnya adalah Zaman Batu Tengah atau Mesolitikum. Di masa ini peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba sudah mulai ada peningkatan.
Peralatan batu yang semula masih besar dan kasar kini mulai dimodifikasi oleh manusia purba menjadi lebih halus dan berukuran lebih kecil. Contohnya seperti pebble (kapak Sumatra) dan juga mata panah yang terbuat dari batu.
Di masa ini, manusia diyakini sudah mulai hidup menetap. Bukti yang mendukung hal tersebut adalah dengan ditemukannya:- Kjokkenmoddinger, yakni sampah sisa-sisa makanan seperti kulit kerang dan
- Abris sous Roche yang merupakan cerukan atau gua yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal.
Zaman Batu Baru (Neolitikum)
Zaman Batu Baru atau disebut juga dengan Neolitikum adalah masa ketika peralatan yang digunakan manusia purba semakin inovatif. Sebut saja kapak persegi dan juga kapak lonjong.
Kehidupan masyarakat di zaman ini juga sudah mulai berada pada fase memproduksi makanan. Selain sudah menetap, mereka juga telah melakukan kegiatan bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sendiri.Zaman Batu Besar (Megalitikum)
Zaman Batu Besar atau yang dikenal dengan zaman Megalitikum memiliki ciri yakni sudah mulai adanya kepercayaan dari masyarakat di masa tersebut kepada Tuhan.
Disebut dengan Zaman Batu Besar sebab beberapa produk yang dihasilkan pada zaman ini berupa kebudayaan bangunan yang menggunakan batuan-batuan besar.
Contohnya seperti menhir, dolmen, kubur peti batu, sarkofagus, waruga, punden berundak, dan patung-patung.