Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) kembali mengirimkan mahasiswa untuk turun langsung mengabdi ke masyarakat. Universitas Sebelas Maret pada tahun ini mengusung konsep KKN Tematik UNS Membangun Desa dimana hal ini sebagai bentuk dukungan UNS dalam upaya mengembangkan sumber daya yang ada di desa pada beberapa Kabupaten dan Kota. Mahasiswa dibagi dalam beberapa tim dimana setiap tim dikirimkan dan mengabdi di desa yang berbeda-beda, salah satunya tim 46 KKN UNS yang diterjunkan langsung ke RW 20, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Pendidikan menjadi salah satu perhatian tim 46 KKN UNS dalam menentukan program kerja dimana banyaknya jumlah anak-anak yang ada di RW 20 tidak didukung dengan fasilitas pendidikan yang memadai. Hal inilah yang membuat Lucia Daniella mahasiswa Ilmu Komunikasi UNS selaku tim 46 KKN UNS merancang program “Inisiasi Pembuatan Rumah Baca” sebagai bentuk dukungan dalam menumbuhkan literasi anak-anak di RW 20. Menurutnya, pandemi Covid-19 sudah cukup menekan pendidikan anak bangsa sehingga dibutuhkan roda penggerak dalam menumbuhkan kembali semangat belajar anak-anak agar pendidikan itu tidak mati.
Dibawah bimbingan Rudi Hartono, S.Si., M.Eng. (Dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Lucia dibantu teman-temannya tim 46 KKN UNS berhasil mendirikan Rumah Baca yang terletak di Gedung Serbaguna RW 20. Berkat kerja keras dan upaya tim 46 KKN UNS dalam membangun Rumah Baca yang bisa dikatakan menghabiskan waktu yang tidak sedikit, akhirnya Rumah Baca tersebut berhasil berdiri dengan baik. Upaya ini tentu mendapatkan antusiasme dan dukungan dari RT/RW dan warga setempat. Sumardi selaku ketua RW 20 juga mengatakan bahwa beliau dan para pengurus RT/RW sangat mengapresiasi program kerja ini sehingga diharapkan nantinya dapat mendongkrak pendidikan anak-anak di RW 20.
Untuk memperkenalkan Rumah Baca tersebut, tim 46 KKN UNS mengundang seluruh anak-anak serta pengurus RT/RW di RW 20 untuk menghadiri peresmian Rumah Baca yang bertajuk “Grand Opening Rumah Baca, Edukasi Lingkungan, dan Asiknya Belajar Bahasa Jawa” dimana peresmian ini turut mengadakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan Ayu dan Aldi dimana mereka juga merupakan bagian dari tim 46 KKN UNS. Kegiatan belajar mengajar ini dilakukan guna mengajak anak-anak di RW 20 untuk bukan hanya harus gemar membaca namun harus peduli terhadap lingkungan dan juga harus melestarikan budaya Jawa.
Sumardi selaku ketua RW 20 dalam sambutannya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap upaya dan kerja keras tim 46 KKN UNS dalam menginisiasi pembuatan Rumah Baca RW 20. Beliau juga berharap Rumah Baca ini dapat terus digunakan anak-anak melalui bantuan para Remaja di RW 20 untuk menggerakkan mereka terus aktif belajar di Rumah Baca. “Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim KKN UNS yang telah membuat program kerja yang sangat bagus dalam mendukung pendidikan anak-anak di RW 20. Kami akan terus berupaya untuk meneruskan semangat adek-adek KKN UNS yang telah diberikan dalam inisiasi pembuatan Rumah Baca ini sehingga Rumah Baca ini nantinya bisa memberikan dampak besar bagi anak-anak di RW 20,” jelas beliau.
Serangkaian kegiatan dari proses sampai peresmian pun dijalankan tim 46 KKN UNS dengan penuh semangat. Lucia selaku penanggungjawab merasa sangat senang dan bangga telah berhasil membawa perubahan positif terhadap RW 20. Lucia dan tim berharap dengan berakhirnya KKN UNS ini tidak menyurutkan semangat anak-anak di RW 20 untuk terus membaca dalam menunjang pengetahuan mereka dan tentu saja harus turut dibantu oleh pengurus RT/RW setempat.
