Mohon tunggu...
Lucia Indrasworo Palupi
Lucia Indrasworo Palupi Mohon Tunggu... Auditor - Karyawan Swasta Manufacturing, Time Traveller, Menuangkan isi hati dan imajinasi ke dalam tulisan

'hari ini harus lebih baik dari kemarin'

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ku Relakan Dikau Berjuang, Perwiraku!

19 September 2023   12:21 Diperbarui: 19 September 2023   12:22 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Willy hanya bisa mengangguk menahan sesaknya dada, sambil mengusap air mata Indri yang mengalir deras dipipinya.

"Senyum sayang...jangan melepasku dengan tangis." pinta Willy dengan senyum dibibirnya

"Ya Mas...Maafkan aku belum bisa mendampingimu dan berada disisimu setiap waktu." Ucap Indri dengan senyum yang masih kaku

"Fokus selesaikan Tesisnya ya Mas...untuk mengisi kekosongan waktumu. Bayangkan aku ada disisimu saat kamu belajar." Lanjut Indri menasehati Willy.

"Oke, I love you..." sahut Willy sambil mengecup kening Indri

"I love you too." Indri membalas dengan mencium telapak tangan kanan Willy

 

  • Hello. Passengers of flight 56K76 bound for Indonesia with stops in Jakarta please boarding from gate C2, and please have your boarding pass ready and make sure that you have collected all your carry-on baggage. Thank you.

Pengumuman kepada para penumpang penerbangan telah diserukan melalui loudspeaker airport. Willy berjalan ke arah pintu keberangkatan International dengan melambaikan tangan ke arah Indri. Indri membalas dengan menempelkan telapak tangan ke bibirnya kemudian melambaikan tangan ke arah Willy sambil tersenyum.

"Ku lepas dikau Pahlawan, Ku Relakan dikau berjuang, Perwiraku !" Bisik Indri dalam hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun