Mohon tunggu...
Lucia Indrasworo Palupi
Lucia Indrasworo Palupi Mohon Tunggu... Auditor - Karyawan Swasta Manufacturing, Time Traveller, Menuangkan isi hati dan imajinasi ke dalam tulisan

'hari ini harus lebih baik dari kemarin'

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Penantian Panjang di Batu Kerapu (4)

31 Agustus 2023   11:48 Diperbarui: 31 Agustus 2023   13:24 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
koleksi foto penulis

***

Satu dasawarsa berlalu tanpa adanya progress yang berarti hubungan kasih antara Cinta dan Rangga. Namun hati mereka saling bertaut, tak pernah mengucapkan kata berpisah ataupun menyalahkan meski jarak dan waktu memisahkan. Untaian kata dan kalimat kasih sayang Rangga pun tidak pernah absen mengisi kotak surat yang ada didepan halaman asrama tempat Cinta tinggal saat ini. Sebuah asrama dengan 4 lantai terletak di jantung kota Jakarta. Yang terkenal dengan kuliner nusantara di sepanjang Roxi sampai ujung jalan Biak disetiap malam. 

Cintapun menyimpan dengan rapi kertas-kertas beralamatkan Bonto Matene Selayar. Dan membaca ulang setiap rasa rindunya menggelora didada. Dengan memandang foto gagah pria berseragam dinas tambatan hatinya. "Tuhan...sampai kapan KAU pisahkan kami ?" bisik Cinta setiap saat memandang foto Rangga dengan air mata mengembang dipelupuk matanya. Nyeri didada tapi tak bisa melawan penguasa, yang mengharuskan kekasihnya terpisah jauh darinya demi tugas mulianya.

"Apapun yang terjadi di dunia ini, adalah seijin Tuhan." Gumam Cinta sambil berjalan ke meja komputer dikamarnya. Matanya dikucek-kucek berulang kali membaca email yang masuk ke inbox. Benar kah ?

Dear Cinta,

Please come on Monday at 08.00 AM to attend an official interview with the HRD Manager of Pumpen Sdn Bhd. 

Thanks & Rgds

"Yesss !!! I'm Coming !!!!!"  Teriak Cinta berbunga-bunga tidak sabar lagi menunggu hari sampai dengan Senin esok.

"Cinta...kamu kenapa ?" Meiliana teman sebelah kamar Cinta mendadak nyelonong ke dalam kamar Cinta

"Aku ada undangan interview, Mel..." Jawab Cinta sambil memeluk sahabatnya dengan suka cita "Kamu ikutan hepiiii dong..."

"Iya iya...iya...hepiii kok ya di paksa ki piye." Sahut Meiliana cemberut sambil mencubit dua pipi Cinta sahabatnya yang mulai kayak bakpao karena hobby kulineran setiap pulang kerja. Pelarian katanya, punya pacar serasa gak punya pacar. Dan gak pernah memberikan kepastian, mau dibawa kemana arah hubungan mereka.

***

Mr. Dean : "Good Morning, Cinta. My name is Dean"

Cinta  : "Good Morning. Pleasure to meet you Mr. Dean"

Mr. Dean : "So, please take a sit and tell me about yourself ?"

Cinta : "Thank you. First of all, a brief introduce about myself. I am a graduate from Immanuel University major in Finance. I move from Jogja with my self. I am currently seeking a reputable company that I can work my skill and expertise while learning at the same time" 

Mr. Dean : "We have a job opening for assistant finance do you think you can handle the job?"

Cinta : "I have a Finance degree and I would love to learn with your company"

Mr. Dean : "Do you have  any working experience?"

Cinta : "I have an intern job when finishing my degree. I am a hard worker and willing to work harder to meet the company’s working standard

Mr. Dean : That is great! Do you mind working long hours to understand our system?"

Cinta : " I understand what it takes to be a newcomer, you need to put more effort "

Mr. Dean : "Thank you for your time." 

Mr. Dean mengakhiri pembicaraan sambil menjabat tangan Cinta, sambil memberikan amplop coklat untuk diberikan kepada staffnya sebagai bukti bahwa Cinta telah diterima bekerja diperusahaannya terhitung tanggal 1 bulan depan.

Dalam perjalanan pulang ke asrama dengan hati berbunga-bunga Cinta mampir ke mini market untuk membelikan coklat Silverqueen kesukaan sahabatnya. Tidak ketinggalan semua jenis cemilan cepuluh cebelas yang dia suka telah memenuhi keranjang belanjanya... hehehe gimana gak makin gembul tuh body si mata sipit. 

***

Meiliana terbelalak melihat meja kamarnya penuh dengan snack dan coklat kesukaannya. Sambil membaca secarik kertas disebelahnya. "Hai girl, gue diterima kerja di perusahaan Asing ituuuhhh...selamat ngemil-ria" 

Spontan Meiliana yang masih memakai seragam kerja lari menuju kamar Cinta, dipeluknya sahabatnya itu yang lagi tidur pulas sambil menangis haru.

"Eeehhh...apa-apaan ini ? pulang kerja lu kesurupan ya ?" Ucap Cinta bangun dan membantu menyeka air mata sahabatnya

"Giliran ikutan hepiiii dibilang kesurupan, gimana sih lu ?" celetuk Meiliana sambil manyun mulutnya

"Hahahaha...iya ya...lupa gue, Sorry menyori...rasa strobery yeeee Amoyyy...." Cinta tertawa geli sambil memeluk sahabatnya

"Nanti malam kita makan di Jalan Sabang ya, sepuasnya...aku yang traktir." lanjut Cinta 

"Biar tambah bulet elo tuh...makin gak punya pacar entar." Ledek Meiliana ke Cinta

"EGP deh...gak punya pacar gak masalah, yang penting bisa menakhlukkan Jakarta Amoyyy...." Timpal Cinta dengan mata berbinar

Kemudian kedua wanita bermata sipit itu sudah asik dengan obrolan serunya. Kadang saling berdiskusi serius, tapi diakhiri dengan gelak tawa gak jelas. Begitulah kegiatan dua wanita bermata sipit menghabiskan waktunya di asrama sepulang dari kerja. 

***

Taxi blue bird yang ditumpangi Cinta berhenti di depan gedung perkantoran yang megah di daerah Puri Indah Jakarta Barat. Blazer kuning terang berpadu dengan celana kulot hitam panjang menambah anggun penampilan Cinta pagi ini. Sepatu High Hill menghiasi kakinya melangkah menuju Receptionist.

"Miss Cinta ya ?" Ujar receptionist bertanya duluan, setelah Cinta berdiri diseberang mejanya

"Betul..." Jawab Cinta sambil tersenyum

"Mari saya antarkan ke ruang kerja baru anda." Receptionist berjalan menuju lift dan Cinta mengikutinya. Lift berhenti di lantai 3 kemudian Cinta diarahkan menuju ke ruang direktur. Sekilas Cinta membaca papan diatas pintu ruangan : FINANCE DIRECTOR

"Silahkan masuk..." Terdengar suara dari dalam ruangan setelah pintu kaca diketuk oleh receptionist

"Tuan, ini Miss Cinta...assistant anda, join di corporate mulai hari ini." Jelas receptionist kepada Direktur Keuangan "Ruang sebelah mana yang akan anda berikan untuk memulai tugasnya ?" Lanjut receptionist

"Ooo...Hai Cinta, saya Rony...silahkan anda menggunakan ruangan disebelah kanan ruang kerja saya." Rony menjabat tangan Cinta sambil tersenyum "Selamat bergabung di corporate ini, tapi... kalau tidak suka dengan overtime karena loading pekerjaan sedang tinggi mendingan mundur sebelum saya meminta HRD untuk memaksa anda mundur. Do you understand ?" Lanjut Rony dengan suara tegasnya.

"I understand what it takes to be a newcomer." Jawab Cinta dengan percaya diri

"Oke, kalau begitu saya permisi dulu ya..." Pamit receptionist kepada mereka berdua. Diikuti dengan Cinta keluar dari ruangan direktur keuangan menuju ruang kerja barunya.

"Oh My God !!!" Gumam Cinta di dalam ruang kerjanya "Atasan yang super killer..tidak selembut Rangga. Baiklah, aku harus bisa mengimbangi ritme kerja dia yang sepertinya worker holic itu...be bless." Lanjutnya sambil membuka tumpukan map yang ada di meja kerjanya saat ini.

Dengan cermat agenda kerja Cinta pelajari. Berharap tidak akan membuat atasannya kecewa mempunyai assistant seperti dirinya. Kemudian dia pelajari juga struktur organisasi perusahaan agar tidak salah memberikan laporan dan salah informasi lainnya yang tidak berkaitan dengan Divisi tempat dia bernaung saat ini. Sedikit demi sedikit Cinta paham dengan membaca Company Profil yang sudah tersedia di ruang kerjanya. Berbeda dengan perusahaan sebelumnya, semua serba dijelaskan secara lisan oleh Management. Sekarang semua hal harus membaca sendiri dan belajar sendiri. Pantes aja suasana kantor sunyi meskipun mempunyai lebih dari 50 orang staff.   

---BERSAMBUNG---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun