Ada paradox yang menarik berbunyi "semakin canggih teknologi AI, kita semakin butuh filsafat untuk memahami dampaknya" Kita semua saat ini sudah di era berdampingan dengan AI atau Artificial Intelligence.
Sebagai mahasiswa tidak dipungkiri menggunakan AI sebagai alat penunjang pembelajaran, salah satunya sebagai penambah informasi. Perkembangan kecerdasan buatan (AI) telah banyak membawa perubahan yang cukup signifikan dalam banyak aspek kehidupan. Namun aspek yang dapat kita perhatikan adalah bagaimana cara kita mengakses dan mengkonsumsi informasi.
Bagi mahasiswa literasi sangat dibutuhkan khususnya sebagai sumber informasi, namun kualitas literasi tersebut juga menjadi perhatian khusus. AI dapat memberikan paparan artikel ataupun informasi yang kita inginkan namun pendalaman materi buku lebih memungkinkan pembaca untuk mendalami suatu topic, walaupun kecerdasan buatan atau AI memberikan informasi yang cepat namun terkadang informasi yang diberikan tidak tepat dan kadang tidak mampu memberikan kedalaman analisis yang sama seperti di dalam buku yang ditulis oleh para ahli.
Walaupun AI dapat memberikan konten yang sangat cepat dan mampu menjawab pertanyaan, kecerdasan buatan ini memiliki batasan dalam konteks, nuansa dan pemahaman budaya yang terjadi pada kehidupan sehari-hari secara lebih spesifik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI