Mohon tunggu...
BETI ZANIA
BETI ZANIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis, memulai menuangkan ide

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Fenomena Pencemaran Udara di Indonesia, Siapakah yang Salah?

5 Oktober 2023   09:42 Diperbarui: 5 Oktober 2023   09:47 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam beberapa minggu ini fenomena atau peristiwa terjadi di Indonesia yaitu pencemaran udara yang sangat menjadi pusat perhatian Masyarakat Indonesia bahkan dunia. Fenomena pencemaran udara berdasarkan data dari BMKG terjadi diwilayah sumatera dan Kalimantan. Fenomena pencemaran udara ini tentu kita sudah tau yaitu akibat kebakaran hutan atau lahan, dimana terdapat kondisi di indoneisa yang berada di posisi kemarau, lahan kering sehingga di manfaatkan untuk membakar hutan dan lahan untuk mempermudah membersihkan lahan. Terkait pencemaran udara di Indonesia sebenarnya bukan hanya terjadi pada tahun ini saja, di tahun 2015 kabut asap akibat kebakaran hutan juga terjadi, hingga kabut asap sampai menumpang ke negara tentangga seperti singgapur dan Malaysia.

Dari fenomena ini siapakah yang salah !!!

Fenomena pencemaran udara memiliki efek samping yang sangat luar biasa, bagaimana tidak kabut asap dapat merusak paru-paru manusia Kesehatan manusia, dan tumbuhan flora dan fauna yang ada, dengan adanya fenomena ini tentu sasaran utamanya adalah lingkungan hutan dan lahan yang ada di indoensia. Kebakaran hutan dan lahan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertangung jawab, demi mementingkan Perusahaan atau milik pribadi, tanpa melihat akibat yang akan di timbulkan, akibatnya di rasakan masyarakat yang tidak bisa menghirup udara bebas, flora dan fauna yang banyak musnah, hilangnya paru-paru dunia, akibat di tebang, di bakar.

Terkait kerusakan lingkungan sehingga menimbulkan fenomena pencemaran udara ini, tentu seharusnya menjadi tanggung jawab Bersama. Sebenarnya fenomena ini sudah terjadi berkali-kali di Indonesia seharusnya Masyarakat atau kepentingan lainnya, seperti Perusahaan ataupun pemerintahan juga harus menyadari terkait pencemaran udara, bukan hanya menyadari kerusakan lingkungan Ketika sudah terjadi, kebakaran hutan Ketika terjadi baru ada Tindakan, sebelumnya seolah-oleh tidak terjadi apa-apa.

 Perusahaan atau Masyarakat yang ingin membuka lahan atau perkebunan, harus mempunyai izin atau aspek-aspek yang memungkinkan tentang cara membuka lahan yang tidak merusak lingkungan. disini lah peran pemerintah hadir kepada Masyarakat dan Perusahaan terkait lingkungan, pemerintah harus membuat kebijakan-kebijakan tentang terkait pengendalian fenomena ini. Harus ada ketegasan dari pihak pemrintah dalam fenomena ini.

Artinya Masyarakat atau Perusahaan dan pemerintah harus meiliki pandangan atau arah yang sama dalam menanggulanggi kerusakan hutan atau kerusakan lingkungan.

Dari fenomena ini kita belajar bahkan harus berperan mulai dari hal-hal yang terkecil, bahwa pentingnya hutan dan alam ini dijaga dengan sepenuh jiwa, namun Nampak sepele tetapi ini memiliki makna yang sangat penting dalam keberlangsungan kehidupan, hutan memiliki peran yang sanggat penting bagi keberlangsungan hidup kita.

Kalua tidak cegah akan ada lagi hutan di Indonesia ini yang hilang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun