Warren Jeffs merupakan sosok yang sangat manipulative, dalam komunitas FLDS tersebut tidak ada sedikitpun kebebasan. Ia mengatur dari segi makanan yang dimakan, pakaian yang dikenakan, sampai sampai penataan rambut. Bahkan terdapat buku panduan yang berisikan aturan aturan yang diatur oleh Jeffs.
Salah satu anaknya, Wendell Jeffson pernah membagikan ceritanya di salah satu media siaran di New York, ia adalah anak dari salah satu istri Jeffs yang melahirkan anaknya saat usia 15.
Sejak diusia sangat muda, anak anaknya dituntut untuk bangun sejak pukul 5 pagi, lalu mereka diperintah untuk menyiapkan sarapan yang kemudian dipekerjakan di kebun seharian. Tidak ada music, internet, ataupun film bagi anak anak tersebut. Berbagai upaya tersebut dilakukan untuk membatasi pandangan anak anak tersebut terhadap dunia luar.
Mereka dilarang mengenakan pakaian dengan pendek, bermain dengan berbagai mainan, memakan permen, bersekolah sampai memilih pasangan mereka sendiri. Â
Anak pertama dari pasangan Warren Jeffs dan Gloria Barlow, Roy Jeffs juga memiliki memori buruk soal ayahnya. Pada usia sekitar 4 atau 5 tahun, Roy pernah dilecehkan secara seksual oleh Jeffs. Kala itu ia sudah memberontak untuk tidak mendapatkan perlakuan keji tersebut, tetapi usahanya sia sia. Tubuh kecilnya tidak dapat mengalahkan serangan dari Jeffs.
Rachel Jeffs, anak dari Warren Jeffs dan merupakan adik kandung dari jeffson juga mengalami pelecehan saat berusia 8 tahun dan terus berlanjut kesekian kalinya. Pada usia 16 ia pernah memberontak dengan membuat surat mengenai hal tersebut.
Keponakan dari Warren Jeffs, Brent Jeffs ---yang juga merupakan korban pelecehan oleh Warren saat masih kecil --- melaporkan Warren atas Tindakan pelecehan.
Dalam persidangan, bukti bukti mengerikan malah berasal dari catatan harian milik Jeffs sendiri. Ia memang memiliki kebiasaan meminta para istrinya untuk mencatatkan kesehariannya dan membuat kaset rekaman.
Dalam salah satu kasusnya, ia terdakwa dalam kasus pelecehan terhadap anak usia 12 tahun yang diklaim sebagai istrinya sendiri. Selama persidangan, diputar serangan yang dilakukan Warren Jeffs terhadap anak tersebut dan juga catatan yang berada pada buku hariannya.Â
Wendell, Rachel, Vicky dan Roy sudah berhasil keluar dari Fundamentalist Church of Jesus Christ of Latter-Day atau FLDS tersebut. Wendell Jeffson yang pada mulanya bernama Wendell Jeffs mengganti Nama belakangnya sendiri menjadi Jeffson dan menjalani karir di bidang asuransi. adiknya, Rachel Jeffs sudah menyelesaikan SMA, dan ibu dari keduanya ---Vicky ---telah menikah dan memiliki seorang anak laki laki dengan polisi yang menjadi penyelidik utama dalam beberapa kasus FLDS dan sempat menjadi penjaga penjara pribadi Warren Jeffs.
Sangat disayangkan Roy memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Ia ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Salt Lake City. Salah satu saudarinya mengungkapkan bahwa dugaan kematiannya pun dilandasi oleh pelecehan yang dilakukan oleh ayahnya sendiri bertahun tahun silam yang tentunya masih terus membekas dan menghantuinya.