Mohon tunggu...
Louis SebastianAndrew
Louis SebastianAndrew Mohon Tunggu... Lainnya - Saya adalah seorang pelajar SMA Kolese Kanisius

Mantap

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kondisi Kesehatan Mata Para Pelajar Kaitannya dengan Bermain Gadget

19 Mei 2023   13:24 Diperbarui: 19 Mei 2023   13:33 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata menjadi aset yang sangat penting bagi kita untuk dapat menjalani kegiatan sehari-hari dengan baik. Tapi, apakah kita sudah merawat mata kita dengan baik? Atau kita hanya menggunakannya tanpa rasa kepedulian. Terkadang, hal tersebut muncul melalui aktivitas-aktivitas kita dan aktivitas tersebut terlalu banyak mengandalkan mata, hingga mencapai titik lelah mata kita sendiri. 

Hal ini pun sangat berkaitan dengan pelajar-pelajar di luar sana yang masih menjalankan banyak sekali aktivitas di setiap detiknya. Maka dari itu, rasa jenuh juga sering kali muncul dalam benak para pelajar dan membutuhkan rehabilitas sesaat. Hal tersebut dituangkan melalui aktivitas mereka dalam bermain gadget, baik bermain game, menonton film, ataupun aktivitas lain yang dapat memanjakan mata melalui gadget. 

Ternyata, bermain gadget yang terlalu banyak juga dapat menghambat aset mata kita ini. Hal ini dipengaruhi oleh aspek lokasi, waktu, dan keadaan fisik seseorang yang bermain gadget itu sendiri.

Sayangnya, seorang pelajar akan cenderung menggunakan waktu rehabilitasi mereka di malam hari menjelang tidur. Hal ini disebabkan oleh waktu mereka yang terlalu padat untuk beraktivitas di sekolah, sehingga waktu mereka untuk bermain gadget pun sangat sedikit bahkan tidak ada. Aktivitas seperti ekstrakurikuler olahraga, pengerjaan projek di luar sekolah, ataupun komunitas-komunitas offline, sangat meminimalkan kemungkinan siswa untuk bermain gadget di sekolah. 

Maka dari itu, siswa akan cenderung untuk bermain gadget di malam hari, ketika sudah tenang dan menghabiskan sisa waktu mereka sebelum tidur untuk bermain gadget. Selain itu, siswa yang sudah menjalani aktivitas sehari-hari di sekolah akan merasa sangat kelelahan, maka dari itu, siswa akan cenderung menghabiskan waktu mereka bermain gadget di kamar tidurnya, agar setelah mereka bermain, bisa langsung beranjak tidur. Tidak lain dan tidak bukan, ada juga siswa yang lebih senang bermain gadget ketika lampu kamar sudah dimatikan, baik untuk scroll medsos, dan lain sebagainya. Ketiga aspek baik bermain gadget di malam hari, bermain gadget saat lampu dimatikan, dan bermain gadget ketika sudah kelelahan dapat mengganggu kinerja mata kita.

Aktivitas bermain gadget mampu untuk membuat mata kita terasa kaku. Misal kita sedang menonton film ataupun scroll media sosial. Hal tersebut cenderung membuat mata kita hanya fokus kepada satu target di depan gadget kita. Mata yang lelah akan membuat mata kita "terpaksa" fokus ke target tersebut walaupun sebenarnya tidak kuat. Hal tersebutlah yang membuat mata kita terasa kaku. 

Menurut Dr. Andika Surya Atmaja melalui website yang dipublish oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia sendiri, Ia mengatakan bahwa mata yang kaku antara lain, kelopak mata sulit dibuka, pergerakan bola mata yang terhambat, dan otot di sekitar mata terasa tegang, dapat disebabkan oleh faktor kelelahan. Hal ini berkaitan erat dengan mata para pelajar yang seharusnya sudah dalam kondisi lelah akibat aktivitas sehari-hari mereka, tetapi tetap memaksa mencari hiburan dengan bermain gadget di malam hari. Hal tersebut justru menyebabkan kondisi mata kita menjadi lebih kaku.

Tenang, mata yang kaku dapat diatasi melalui aktivitas-aktivitas kita juga, salah satunya adalah membaca buku, Membaca buku atau teks dapat membantu mengontrol mata kita yang sudah terasa kaku. Hal ini dikarenakan dalam membaca, mata kita dipaksa untuk bergerak pelan-pelan mengikuti alur teks, dan mata kita akan lebih lancar dan tidak terasa kaku. Selain itu, membaca buku adalah solusi yang pas untuk pelajar karena kebanyakan siswa di sekolah akan membaca buku dalam mengerjakan tugas-tugasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun