Mohon tunggu...
LUBABUL ANAM
LUBABUL ANAM Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiwa

Aktif dalam pekerjaan lapangan mengajar nonformal maupun riset sosial

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memilih atau Dipilih

2 April 2020   14:55 Diperbarui: 2 April 2020   15:08 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun sikap sebagian orang yang mendebat atau menguji guru karena di anggap memiliki ilmu yang kurang adalah perbuatan yang salah. Pada hakikatnya barang siapa yang mengajari kita itulah guru kita walaupun hanya satu huruf saja.

Sehingga kita harus menghormatinya,di dalam kitab Sirah nabawin pernah di ceritakan ada seorang kafir yang kencing di dalam masjid Nabawi sehingga membuat para sahabat marah akan tetapi nabi malah membiarkannya dan memberi penjelasan bahwa itu adalah gurunya.

Dari cerita ini kita dapat mengambil ibroh bahwa kita harus selalu menghormati guru kita bagaimana latarbelakanganya.karena tanda orang berilmu adalah ibarat padi yang sudah matang akan semakin merunduk bukan congak ke atas . Semoga kita di hindarkan dari mengetahui aib guru kita sehingga dapat selalu menghormati nya .

Semoga bermanfaat cukup sekian wabillahi Taufik wal Hidayat

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hormat penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun