Kalau tidak ada sistem bantu-membantu maka tidak akan ada jaringan. Membantu orang lain merupakan kekuatan dalam bisnis MLM.
Maksud dari membantu orang lain adalah bukan berarti setiap ajakan kepada orang lain memang wujud ingin membantu. Bila anda berkata pada teman yang diajak, “Saya ingin membantu menjadikan anda kaya makanya saya mengajak bisnis MLM”. Bila anda berkata seperti itu bakalan ditertawakan.
Teman anda akan berkata, “Apa? Membantu saya? Anda sendiri saja belum terbukti sukses. Bila anda ingin membantu saya, sukses dulu saja lah di bisnis MLM, haha…”
Maksudnya membantu memang bisa seperti contoh ucapan di atas. Tetapi tidak perlu diucapkan.
Maksud membantu dalam bisnis pemasaran jaringan alias MLM adalah dengan rela mewujudkan kerja TIM yang solid dan konsisten untuk mewujudkan kesuksesan bersama.
Alasan kedua: Membantu Diri Sendiri
Terlebih dahulu saya ingin memberikan perkataan dari teman Kiyosaki bernama Bill dalam buku Robert T Kiyosaki, Business School (2008 : 4). Bill berkata, “Orang harus kaya untuk mengikuti investasi bersamaku. Aku sadar bahwa jika aku membawa lebih banyak orang yang menjadi kaya, maka aku akan mempunyai lebih banyak investor.”
Bill melanjutkan, “Ironinya adalah makin banyak aku membantu orang lain menjadi kaya dengan membangun bisnis mereka sendiri, bisnisku makin bertumbuh… dan aku menjadi semakin kaya.”
Jadi membantu orang lain dahulu dalam arti mau terlibat kerjasama dalam tim untuk mewujudkan kesuksesan bersama. Membantu disini bukan diartikan, “Saya akan memberikan anggota baru di bawahmu bila kamu ikut bisnis MLM dijaringanku.”
Bila sudah membantu orang lain maka secara otomatis akan terbantu dirinya sendiri. Kenapa? Itulah cara kerja bisnis MLM. Makin kaya anggota yang terbantu oleh seseorang yang dianggap (up line), maka seseoang tersebut juga akan makin kaya.
Jadi sistem membantu akan berbalik menjadi sistem terbantu. Tidak ada salahnya bila mengikuti bisnis MLM dengan sistem ini bahkan menjadi kekuatan MLM.