Mohon tunggu...
Luayano AndiPradana
Luayano AndiPradana Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Hobi bermain bola , bercita cita sebagai penulis terkenal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kisahku : Setiap hari adalah hari Ibu

25 Januari 2025   19:20 Diperbarui: 25 Januari 2025   19:20 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ibu mengendong anak balitanya (Sumber : Pexels)

"Kapan Ibu pulang?" Tuturku dengan nada halus, ibu menjawab "Ibu tidak bisa berjanji, kalau kamu rindu Ibu kesinilah ke Kalimantan". Lantas aku mendebat keputusan ibuku "Aku tidak mau! Kenapa harus pergi lagi? Bagaimana dengan Ayah? Bagaimana dengan adik adikku?", mendengar ucapanku itu Ibuku lalu mematikan telfonnya.

Akan tetapi Ibu masih sering membantuku entah mengirimkan uang atau sebagainya, namun sesekali Ibu juga kembali merayuku agar aku mau ikut dengannya ke Kalimantan.

Hingga saat ini Ibu tak kunjung kembali dari Kalimantan setelah kepergiannya. Namun Aku sering bertanya kepada Ibu tentang keadaannya dan Ibu selalu menjawab kalau dia baik baik saja disana.

Ibu percayalah kalau suatu saat aku pasti akan menemuimu :)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun