Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Anak SMP Kok Main Brutal di Playground Anak Alun-Alun Jombang?

24 Juli 2024   20:20 Diperbarui: 24 Juli 2024   20:48 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lima siswa SMP sekaligus menaiki jungkat-jungkit anak dengan memberikan tekanan di arena bermain alun-alun Jombang (dokpri)

Siswa SMP bergantian memainkan jungkat-jungkit anak di arena bermain alun-alun Jombang (dokpri)
Siswa SMP bergantian memainkan jungkat-jungkit anak di arena bermain alun-alun Jombang (dokpri)

Lima siswa SMP sekaligus menaiki jungkat-jungkit anak dengan memberikan tekanan di arena bermain alun-alun Jombang (dokpri)
Lima siswa SMP sekaligus menaiki jungkat-jungkit anak dengan memberikan tekanan di arena bermain alun-alun Jombang (dokpri)

Belum lagi jika para pelajar SMP Negeri 2 Jombang tadi menggunakannya secara kasar. Jungkat-jungkit yang biasanya digunakan anak-anak TK, tadi dinaiki hingga 5 anak SMP sekaligus dengan digenjot sembari tertawa puas. Di sisi lain, ada teman lain yang turut mendokumentasikan aksi brutal mereka.

Saya paham, usia belasan yang tengah mereka jalani adalah usia anak yang gemar mencari sensasi. Apalagi jika mampu mengunggah aksi "hebat" mampu menjadikan mereka viral di media sosial. Namun pertanyaannya, untuk menjadi viral apakah harus merusak sarana umum? Coba lihat bagaimana mereka memainkannya lewat video ini

Saya harap tulisan ini bisa menjadi catatan bagi Pemerintah Kabupaten Jombang dalam maupun pihak sekolah dalam memberikan pengawasan. Dalam periode tertentu, memang sebaiknya ada petugas yang berpatroli mengawasi arena bermain. Dan jika memang ada program pendidikan bagi para pelajar di tempat umum, alangkah baiknya jika pihak sekolah memberikan edukasi lebih dulu dan tetap memberikan pengawasan hingga para siswa kembali ke sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun