1. Berdoa atau beribadah
Menyapa Sang Pencipta saat bangun tidur adalah momen terbaik di awal hari. Umat Muslim melakukannya dengan sholat subuh. Umat Kristiani melakukannya dengaan berdoa pagi atau saat teduh. Ada juga yang mengistilahkannya dengan meditasi. Para pemeluk agama lain mungkin memiliki istilahnya masing-masing. Mengawali hari dengan ucapan syukur, membuat kita menyadari, betapa besarnya kuasa Tuhan yang memberikan kita napas kehidupan hingga saat ini. Untuk itu, sudah selayaknya kita mengandalkan penyertaan-Nya dalam aktivitas dan perencanaan sepanjang hari.
2. Membaca buku
Pepatah buku adalah jendela dunia, benar adanya. Tentu nikmat sekali setelah bangun tidur, kita menyempatkan diri untuk "memberi nutrisi" bermanfaat bagi otak. Pesan dari buku akan lebih mudah diterima dan dipahami saat kondisi otak masih kosong dan sangat rileks, seperti ini. Tak menutup kemungkinan, memorinya tersimpan secara permanen di otak.
3. Menikmati waktu berkualitas bersama pasangan dan anak-anak
Setelah melakukan ritual pertama di atas, tak ada salahnya jika sesekali Anda menikmati quality time bersama pasangan maupun sekadar memandang wajah polos anak yang sudah mulai tumbuh besar. Konon, memandang wajah pasangan dan anak mampu menumbuhkan semakin banyak rasa cinta kepada mereka. Terlebih lagi, jika ada koneksi lebih yang dilakukan.
4. Berolahraga
Gerak tubuh di pagi hari mampu meningkatkan adrenalin sehingga membuat kita lebih bersemangat dalam menjalankan aktivitas, dibandingkan tidak berolahraga sama sekali. Kalau Anda masih belum terbiasa berolahraga secara rutin, Anda dapat mengawalinya dengan berjalan kaki keliling komplek maupun sekadar membeli sayuran dan lauk-pauk ke tukang sayur.
5. Buang air kecil dan besar
Setelah tidur semalaman, tentu tubuh bekerja dengan luar biasa ya untuk memproses apapun yang masuk ke dalam tubuh maupun pikiran kita. Baik itu berupa makanan, minuman, dan beragam emosi yang kita rasakan. Untuk itu, bangun pagi menjadi momen yang tepat untuk membuang sisa-sisa metabolism tubuh. Semakin rutin kita buang air kecil dan besar, semakin sehat pula diri kita. Terkadang, poin ini dianggap jorok oleh sebagian orang. Namun jangan salah, di satu titik, ketidakmampuan tubuh membuang air kecil dan besar bisa jadi masalah baru yang membuat seseorang bergantung pada tenaga medis.
6. Bekerja atau mengerjakan tugas