Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Professional Hypnotherapist & Trainer BNSP email: Luanayunaneva@gmail.com youtube: www.youtube.com/@luanayunaneva

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bosan Nonton Siaran TV yang Ada Semutnya? Siap-Siap Nikmati Migrasi TV Digital!

20 Agustus 2021   23:26 Diperbarui: 20 Agustus 2021   23:41 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan TV Analog dan Digital (foto: www.indonesiabaik.com)

Digitalisasi penyiaran ini tentu bukan hanya menjadi langkah perubahan bagi pelaku industri media, melainkan juga memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Dari segi tampilan dan suara, jelas lebih tajam dan jelas dibandingkan sebelumnya. Pun saat terjadi cuaca buruk maupun dalam kondisi mengemudi di jalan, gambarnya tetap bening dan stabil. Hayo ngaku, siapa yang suka kesal kalau tiba-tiba layar televisi jadi buram saat hujan deras?

Selain dari segi tampilan, mutu dari isi dan program siaran akan semakin bermutu. Pasalnya, kontennya mampu memberikan pencerahan, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mencerdaskan anak bangsa.

Perbedaan TV Analog dan Digital (foto: www.indonesiabaik.com)
Perbedaan TV Analog dan Digital (foto: www.indonesiabaik.com)

Peningkatan mutu pada siaran digital ini tidak lepas dari proses interaksi antara pihak stasiun televisi dengan penontonnya. Berkat aplikasi interaktif dan antarmuka yang disediakan, ini akan memudahkan pengguna memilih layanan yang mau ditonton, memberikan rating, serta mengetahui acara yang sudah dan akan ditayangkan. Jadi, kita bebas memilih tayangan sesuai kebutuan dan keinginan kita. Pastinya, orang tua tetap memberikan kontrol ya, sehingga anak-anak tetap bisa menonton televisi sesuai dengan batasan usia dan kebutuhan mereka. 

Sekarang, coba pastikan dulu, di daerah kamu sudah ada siaran TV digital atau belum. Caranya mudah. Tinggal cek sinyal di daerah kamu dengan unduh aplikasi "sinyalTVdigital" di Google Plat atau App Store.

Oya, bagi kamu yang sampai saat ini masih memiliki televisi analog, apakah wajib mengganti televisinya dengan televisi digital baru? Tentu tidak, karena ASO jusru mampu menjangkau wilayah yang selama ini belum bisa mengakses televisi.

Dokumentasi Kominfo
Dokumentasi Kominfo

Nantinya televisi model lama dan antena masih dapat digunakan, dengan menambah perangkat bernama set top box CVBT2. Perangkat ini berguna untuk membantu penangkapan sinyal TV digital oleh antenna. Setelah televisi tersambung dengan set top box, kamu harus mengecek bagian pengaturan atau setting, lalu pilih "autoscan" untuk memindai program siaran TV digital.

Harga set top box CVBT2 ini cukup terjangkau, yakni mulai Rp200.000,00 per unit. Bahkan untuk masyarakat miskin, pemerintah akan membantu pengadaan perangkat ini loh! Kalau kamu masih bingung dan ingin menanyakan lebih lanjut tentang ini, bisa langsung menghubungi call center di 159 dan email helpdesk@pelayananprimaditjenppi.go.id.

Jadi, kamu sudah siap menikmati serunya nonton TV digital?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun