Sementara dari segi manfaat, komposisi Geliga Krim dibuat untuk membantu meredakan sakit dan nyeri punggung, pundak, nyeri sendi, keseleo, kram dan beragam masalah otot. Jadi, ketika ada bagian tubuh yang mulai nyeri, saya bisa langsung oleskan Geliga Krim secukupnya sambil beristirahat sejenak, lalu aktivitas pun bisa kembali dilanjutkan.
Krim Otot Geliga selalu tersedia di rumah penulis (foto: Luana Yunaneva)
Memiliki pengalaman badan pegal usai berlibur yang ditambah dengan insiden jatuh di hutan pinus, membuat saya tak ingin mengulangnya kembali pada musim liburan tahun baru 2018. Kalau pun ada yang harus diulang, lebih baik ditata segala sesuatunya mulai awal. Mengingat saat itu aktivitas saya mulai padat sejak menjelang perayaan Natal.
Nah,pada liburan tahun baru kali ini, saya menjadi seksi acara untuk kegiatan Natal Anak-Anak di Desa Ngancar, Kabupaten Kediri yang tidak jauh dari tempat wisata Gunung Kelud. Sudah jelas, stamina harus siap digempur cuaca dan aktivitas. Pasalnya, acara tersebut diisi berbagai permainan ketangkasan dalam rangkaian outbond yang menuntut pergerakan cepat dari anak-anak. Tidak lucu kalau sebagai panitia, saya membuat beragam permainan tapi tidak ikut bergerak aktif seperti mereka.
Saya mendampingi salah satu kelompok anak yang tengah berjalan menuju lokasi outbond (foto: Luana Yunaneva)
Sebagai langkah antisipasi, sebelum berangkat ke lokasi, saya menyiapkan segala keperluan di dalam sebuah tas kresek besar dan tas ransel cokelat kesayangan. Tas kresek besar berisi aneka perlengkapan
outbond. Sementara, tas ransel berisi dompet beserta isinya, ponsel,
power bank,kamera DSLR dan krim Geliga.
Tas ransel cokelat kesayangan dan seperangkat isinya yang menemani aktivitas saya di lapangan, termasuk saat mengadakan outbond bagi anak-anak(foto: Luana Yunaneva)
Tas ransel cokelat tak pernah lepas dari bahu saya, bahkan ketika mendampingi oubond anak-anak (foto: Luana Yunaneva)
Suasana dalam salah satu permainan (foto: Luana Yunaneva)
Suasana dalam salah satu permainan (foto: Luana Yunaneva)
Tak ada wajah yang duka selama kegiatan outbond berlangsung. Yang ada hanyalah paras bocah-bocah yang polos, ceria dan penuh perjuangan demi memberikan yang terbaik bagi kelompok masing-masin. Namun sayang, kebersamaan kami dalam rangkaian outbond tidak bisa dilakukan terlalu lama, mengingat ada acara selanjutnya yang menanti.
Puas bermain ketangkasan di alam terbuka, kegiatan pun bergeser ke salah satu pemandian yang tak jauh dari lokasi karena sebagian anak ingin berenang bersama. Saya pun ikut bersama rombongan  menuju pemandian. Meski tidak ikut berenang, saya memanfaatkan kesempatan ini untuk mengabadikan gambar mereka saat bermain air. Seru? Pastinya!
Keceriaan anak-anak saat bermain air di kolam renang (foto: Luana Yunaneva)
Kebersamaan para pemuda saat bermain air di kolam renang (foto: Luana Yunaneva)
Salah seorang mengambil gambar saya secara candid (foto: Luana Yunaneva)
Setelah rangkaian kegiatan Natal Anak-Anak berakhir, saya dan rombongan pun pulang dengan penuh sukacita. Tentunya semakin melengkapi cerita liburan tahun baru saya kali ini!
Oya,melihat padatnya kegiatan oubond, apa tidak takut badan pegal? Ini kegiatannya dobel loh!
Tenang saja, kansudah sedia Geliga Krim.
Ngapain takut badan pegal? Kan ada Geliga Krim! (foto: Luana Yunaneva)
Kediri, 9 Januari 2017
Luana Yunaneva, CPS
Lihat Lyfe Selengkapnya