Suasana di kawasan Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri pada Selasa sore 25 April 2017 tampak tak biasa. Jika pada hari-hari biasa hanya tampak siswa-siswi yang berlalu-lalang, kali ini sejumlah polisi tampak berjaga di hampir setiap sudut jalan.
Keramaian semakin tampak ketika saya memasuki Jalan Anyelir. Di sebuah bangunan besar bertuliskan “BEC Pare Kediri” yang merupakan nama salah satu lembaga kursus bahasa Inggris di kawasan tersebut, tampak banyak petugas berwenang, termasuk kepolisian tengah berjaga. Para murid lembaga kursus tersebut juga sudah berjajar rapi di dalam area, sembari membawa bendera Inggris yang terbuat dari kertas.
Sekitar pukul 16.30, tamu yang mereka nantikan akhirnya datang juga, yakni rombongan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia. Dikawal oleh pihak kepolisian, kedatangan rombongan ini mendapat sambutan hangat dari para siswa di Kampung Inggris.
![Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik tampak hangat menerima sambutan dan antusiasme para pelajar di Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri (foto: dok.pri.)](https://luanayunaneva.files.wordpress.com/2017/04/img_20170425_163248_hdr.jpg?w=680?t=o&v=770)
![Suasana ketika pihak Kedutaan Besar Inggris berbincang-bincang dengan pihak Kampung Inggris dan Pemerintah Kabupaten Kediri (foto: dok.pri.)](https://luanayunaneva.files.wordpress.com/2017/04/img_20170425_163654_hdr.jpg?w=680?t=o&v=770)
Kepada awak media, Moazzam menuturkan bahwa ini merupakan kunjungan pertamanya ke Kabupaten Kediri. Kedatangannya jauh-jauh dari Jakarta ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah Inggris kepada Kampung Inggris di Pare. Pihaknya menilai, selama ini Kampung Inggris sudah berusaha memperkenalkan bahasa Inggris bagi masyarakat, bahkan yang datang dari luar kota Kediri, dengan cara yang cukup efektif, yakni melalui percakapan sehari-hari.
Ia melanjutkan, pihaknya juga memberikan dukungan dalam pengenalan bahasa Inggris di kawasan tersebut dan bagi awak media. Caranya dengan bekerjasama dengan British Council di Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Lebih jauh Direktur British Council di Indonesia, Paul Smith memaparkan, pihaknya telah menyediakan pembelajaran berbahasa Inggris. Cukup dengan membuka situs British Council, siapapun dapat mempelajari bahasa Inggris secara online dan tak dipungut biaya sepeser pun.
![Dubes Inggris untuk Indonesia diajak berkeliling oleh pihak Kampung Inggris dan Pemerintah Kabupaten Kediri di sekitar lokasi (foto: dok.pri.)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/27/img-20170425-171546-hdr-590207b68c7e61a7168b4567.jpg?t=o&v=770)
![Dubes Inggris untuk Indonesia mengobrol dengan salah satu pengajar di lembaga kursus lainnya yang masih berada di kawasan Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri (foto: dok.pri.)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/27/img-20170425-172343-hdr-590207f78c7e61ad138b4567.jpg?t=o&v=770)
![Sesi yang selalu diinginkan banyak orang ketika kedatangan tamu penting (foto dok.pri.)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/04/27/img-20170425-172659-hdr-590208325a7b61a8128b4567.jpg?t=o&v=770)
Selain Kampung Inggris di Pare, Dubes Inggris untuk Indonesia ini dijadwalkan mengunjungi beberapa kota di Jawa Timur hingga 27 April 2017, di antaranya Malang, Pare, Jombang dan Surabaya.
Dubes Inggris dan Direktur British Council aja udah pernah berkunjung ke Kampung Inggris, kamu kapan?
![Saya dan rekan sekerja berkesempatan untuk melakukan swa foto dengan Direktur British Council di Indonesia, Paul Smith (foto: dok.pri.)](https://luanayunaneva.files.wordpress.com/2017/04/18119010_10209169665699229_1558780534879388934_n.jpg?w=680?t=o&v=770)
Luana Yunaneva
Beberapa jam sebelumnya, tulisan ini telah dimuat di blog pribadi penulis
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI