Ketika kebanyakan orang memilih restoran atau katering untuk merayakan hari yang istimewa, keluarga kami justru tidak melakukannya, termasuk saat Natal. Kami memiliki kebiasaan untuk memasak sendiri menu yang akan disajikan untuk sanak saudara, tetangga maupun teman-teman. Baik untuk berupa nasi kotak yang dihantarkan ke rumah tetangga maupun makanan yang disajikan ketika mereka bersilaturahmi ke rumah kami.
Berhubung tepat pada 25 Desember 2016 keluarga kami tengah berdukacita, acara syukuran dalam rangka merayakan Natal tidak kami gelar. Yang ada hanyalah ibadah penghiburan.
Namun hari ini, Kamis 29 Desember 2016, aktivitas keluarga kami sudah cukup padat sejak pukul 06.00. Mengingat akan para pemuda-remaja gereja yang berkunjung dalam rangka karoling atau karaoke keliling merayakan Natal, kami tidak hanya membersihkan rumah seperti biasanya tetapi juga menyiapkan sejumlah hidangan istimewa.
Tak butuh waktu lama, saya dan Mama pun berbagi tugas di dapur. Harapannya, ketika mereka tiba, masakan sudah matang. Kebetulan, Mama sudah menyiapkan bahan bakunya di dalam kulkas. Jadi, kami tinggal mengupas, membersihkan, memotong dan mengolahnya.
Bergerak cekatan, hidangan pun matang pada pukul 10.00. Kami mengolah makanan dengan cepat karena kemarin salah seorang pemudi menyampaikan bahwa mereka akan tiba di rumah kami pada jam tersebut.
Di atas meja makan pun tersaji beragam menu yang nikmat, di antaranya nasi putih hangat, sup merah dan ayam goreng laos. Juga ada es buah sebagai hidangan pencuci mulut. Ini dia tampilannya. Kelihatan lezat, bukan?
![Hidangan yang akan disajikan untuk teman-teman pemuda dan remaja hari ini (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/whatsapp-image-2016-12-29-at-22-04-32-2-58652ea8b47e612c162ec40c.jpeg?t=o&v=770)
Saya pun teringat. Bakmi. Mama belum memasak bakmi yang kerap menjadi menu andalan keluarga kami, terutama saat syukuran dalam rangka Natal. Namun karena Mama harus menghadiri acara reuni SMP, saya pun memutuskan untuk memasak bakminya. Apalagi setelah saya cek di dapur, stok Bakmi Mewah masih ada.
![Bakmi Mewah (sumber: http://www.bakmimewah.com/BakmiMewahRasanya/)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/bakmimewah-sampling-58652ee010937305152c415d.png?t=o&v=770)
Ini adalah produk bakmi siap saji dari PT. Mayora Indah Tbk. Daging ayam dan jamur asli sebagai campuran, membuat bakmi ini terasa nikmat, lezat dan aman dikonsumsi oleh siapapun, kapanpun dan di manapun.
Dalam situs resminya, PT. Mayora Indah Tbk juga tak ragu-ragu mencantumkan semua bahan produk ini agar konsumen yakin bahwa Bakmi Mewah benar-benar aman dari bahan pengawet.
Mengutip laman tersebut, mie Bakmi Mewah terbuat dari tepung terigu, tapioka, minyak nabati, garam, pengemulsi (lesitin kedelai), penstabil nabati dan natrium polifostat, pengatur keasaman, pewarna makanan Tartazine CI 19140, antioksidan (TBHQ); bumbunya terbuat dari daging ayam, air, minyak nabati, jamur, bawang putih, kecap, minyak wijen, gula, kecap ikan, garam, lada bubuk, penguat rasa (Dinatrium inosinat dan Guanilat); minyaknya terbuat dari minyak nabati dan minyak ayam' kecapnya terdiri dari kecap ikan, air, kecap, gula, garam dan penguat rasa (Dinatrium inosinat dan Guanilat); daun bawangnya asli; serta saus cabainya terbuat dari cabai, gula, air, garam, bawang putih, tepung cassava, penstabil, Capsicum oleoresin, pengatur keasaman, pewarna makanan kuning FCF CI 15985 dan Ponceau 4 R (CI 16255).
![Isi dari sekotak Bakmi Mewah (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/whatsapp-image-2016-12-29-at-22-03-47-5865298666afbdf80824aa85.jpeg?t=o&v=770)
Kalau Anda ingin membuatnya sesuai petunjuk di kemasan, bisa. Rasanya sudah enak dan lezat! Tetapi kalau Anda ingin menambahkan bumbu dan bahan makanan lain, rasanya pun sesuai namanya. Mewah. Inilah resep kreasi saya hari ini.
![Bahan-bahan yang diperlukan (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/whatsapp-image-2016-12-29-at-22-03-48-586529b3f87e61ac083c5625.jpeg?t=o&v=770)
1 kotak Bakmi Mewah
2 siung bawang putih
3 biji cabai rawit
1 butir telur ayam
2 buah sosis ayam
6 butir bakso ayam
Sawi hijau sesuai selera
Garam secukupnya
Cara membuatnya:
1. Potong dan bersihkan semua bahan, kecuali bakmi, garam dan telur.
2. Bawang putih digeprek.
3. Rebus mie dan daun bawang kering ke dalam air mendidih selama tiga menit, lalu tiriskan. Tuangkan minyak, aduk rata agar mie tidak menjadi kaku.
4. Buat orak-arik telur ayam, lalu sisihkan.
5. Tumis bawang putih yang sudah digeprek bersama irisan cabai rawit. Sesudah aroma tercium, masukkan sawi hijau. Tambahkan sedikit air agar sawi menjadi layu. Lalu masukkan sosis dan bakso ayam.
6. Masukkan kecap dan daging ayam asli yang sudah tersedia dalam kotak Bakmi Mewah, serta orak-arik telur ke dalam olahan. Tambahkan garam secukupnya.Aduk rata.
7. Setelah bumbu merata, tuangkan bakmi pada piring saji. Bakmi mewah siap disantap.
![Hasil olahan bakmi Mewah ala Luana Yunaneva hari ini (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/whatsapp-image-2016-12-29-at-22-03-47-2-586529da10937305152c415b.jpeg?t=o&v=770)
Sekitar pukul 14.00, para pemuda dan remaja gereja pun tiba di rumah kami. Melihat beragam menu yang disajikan, terutama Bakmi Mewah, nafsu makan mereka perlahan bangkit. Teman-teman menyantap semua hidangan di rumah kami dengan gembira. Kami sebagai keluarga yang dikunjungi turut senang melihat mereka menikmati menu yang disajikan. Terlebih saat Natal, momen berbagi sukacita dan kebahagiaan dengan orang-orang terkasih.
![Sukacita teman-teman saat melakukan karoling di depan pintu rumah keluarga kami (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/whatsapp-image-2016-12-29-at-22-04-32-58652a0ad07a61530ab4e5be.jpeg?t=o&v=770)
![Teman-teman menikmati menu mewah yang disajikan di rumah kami (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/whatsapp-image-2016-12-29-at-22-04-32-1-58652a3c567b61e5082f4dc3.jpeg?t=o&v=770)
![Mumpung ketemu keluarga, jangan lewatkan momen untuk wefie di meja makan, lengkap dengan menu masakan Mama (dokpri)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2016/12/29/img-20150913-101351-56ff459fa6afbd6408ebcc32-58653221f87e6171093c561c.jpg?t=o&v=770)
Kediri, 29 Desember 2016
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan untuk Kompasiana
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI