Mohon tunggu...
Luana Yunaneva
Luana Yunaneva Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Certified Public Speaker, Hypnotist and Hypnotherapist

Trainer BNSP RI, Public Speaker & Professional Hypnotherapist email: Luanayunaneva@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Grégory Lemarchal, Penyanyi Perancis dengan Suara Malaikat (1)

22 Oktober 2016   19:40 Diperbarui: 26 Oktober 2016   17:44 939
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak berhenti sampai di situ. Suara indahnya yang khas dengan falsetto itu membawanya meraih suara dari pemirsa sebanyak 80 persen dan menjadi juara pertama ajang bergengsi itu pada 22 Desember 2004. Sebagai pemenang musim ini, pemuda bernama lengkap  Grégory Jean-Paul Lemarchal itu mengalahkan sesama kontestan, Lucie Bernardoni.

Suara Seorang Malaikat

Single perdana Grégory pun meluncur pada Maret 2005, bertajuk “Écris l'Histoire" (Menuliskan Sejarah). Raup sukses, single tersebut langsung naik ke peringkat kedua chart single Prancis dan meraih platinum. Tak lama, ia merilis album pertamanya berjudul “Je Deviens Moi” yang melesat ke peringkat pertama dan kembali mendapatkan platinum.

Namun sayang, single keduanya dalam album itu yang berjudul “Je Suis en Vie” atau “Saya Hidup” tidak sesukses single sebelumnya. Lagu yang menginspirasi pendengar untuk terus bersemangat dalam hidup itu hanya bisa berada di peringkat 17 French Singles Chart, lalu merosot tajam ke ranking 26 pada minggu kedua, kemudian naik sedikit ke posisi 21. Beruntung, single ini masih bisa nangkring di  French Singles Chart selama 13 pekan, sebelum akhirnya 'tereliminasi'.

Mencoba lagi, namun Dewi Fortuna masih belum berpihak pada pemuda ganteng itu. Single ketiganya berjudul “À Corps Perdu” tidak sukses di pasaran, berbeda dengan kedua single sebelumnya. Bahkan, sebagian radio di Prancis menolak untuk memutarnya karena lagu tersebuh terlalu menyedihkan.

Meski begitu, Grégory mendapatkan anugerah "Révélation Francophone de l'Année” atau "Breakthrough Artist of the Year" dalam NRJ Music Awards, Januari 2006. Kesuksesannya membuatnya bersemangat untuk melakukan tur pertamanya di Prancis, Belgia dan Swiss. Penampilannya di ketiga negara tersebut diabadikan dalam album DVD bertajuk “Olympia 06”.

Single pertamanya dari album tersebut, "Même si (What You're Made of)" , menuai tanggapan sangat bagus dari para penggemarnya. “Même Si” merupakan cover dari lagu “What You're Made Of” yang dinyanyikan Lucie Silvas yang dikemas dalam dua bahasa, yakni Inggris dan Prancis. Grégory merekam dan menyanyikannya bersama penyanyi aslinya. Single ini juga mengawali debutnya langsung ke peringkat dua French Singles Chart dan bertahan di chart selama 26 pekan.


Namun, gemerlapnya dunia hiburan tak bisa lama dinikmati kekasih presenter (saat itu), Karine Ferri tersebut. Tahun 2007, dokter memberitahukan bahwa kesehatannya memburuk dan memintanya mengambil cuti selama beberapa minggu untuk memulihkan stamina. 

Mengutip situs resminya, Grégory mengidap penyakit la mucoviscidose. Dalam bahasa Inggris biasa disebut cystic fibrosis, sedangkan dalam bahasa Indonesia dikenal dengan fibrosis sistik atau fibrosis kistik. Ini merupakan penyakit genetik yang berhubungan dengan paru-paru, hati, pankreas dan usus.

Komplikasi membuat Gregory menghembuskan nafas terakhirnya, Senin 30 April 2007, tepat dua minggu sebelum ulang tahunnya ke-24. Saat itu, ia tengah menunggu di rumah sakit untuk melakukan transplantasi jantung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun