Selain kedua nama di atas, ada beberapa toko buku impor online yang juga bisa dikunjungi, seperti Open Trolley, Periplus, Books&Beyond dan sebagainya. Perlu diingat, setiap toko buku memiliki kelebihan dan kekurangan, sesuai kebutuhan konsumennya. Jadi, apa yang menurut saya oke, belum tentu cocok untuk orang lain. Begitu juga sebaliknya.
Singkat cerita, setelah memikirkan beberapa hal, akhirnya saya putuskan membeli buku di Book Depository. Lebih tepatnya Alkitab berbahasa Prancis. Berhubung ini pengalaman pertama saya membeli buku impor online, pilihan saya jatuh pada La Bible du Semeur: Nouveau Testament atau Alkitab Perjanjian Baru yang diterjemahkan berdasarkan teks original  bahasa Ibrani dan Yunani. Harganya tidak terlalu mahal. Jadi, misal terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap buku ini, saya tidak terlalu rugi, hehehe..
Cara untuk membeli buku di Book Depository tidak jauh berbeda dengan toko online pada umumnya. Cukup sign up atau mendaftar dengan identitas diri dan alamat email. Setelah login, saya langsung saja memesan buku yang diinginkan.
Saat hendak membayar, saya baru teringat kalau transaksi di situs ini tidak bisa menggunakan sistem transfer tetapi memakai kartu kredit. Alhasil saya pun meminta tolong kepada seorang sahabat yang memiliki kartu kredit. Namanya Kak Rea. Bersyukur, dia tidak keberatan untuk memesankan Alkitab tadi.
Setelah buku dipesan pada Kamis 1 September 2016, saya pun bersiap men-transfer uang buku tadi. Namun, sahabat yang sudah saya anggap kakak sendiri ini menolaknya. Dikatakannya, ini adalah hadiah ulang tahun untuk saya. Wah, terima kasih, Kakak Rea! ^_^
Selang dua minggu, buku yang dipesan tak kunjung datang. Hal ini cukup mencemaskan saya dan sahabat. Namun saya katakan kepadanya kalau rezeki tak lari ke mana. Kalau buku itu memang untuk saya, pasti akan sampai tujuan dengan selamat.
Benar saja! Tepat di hari penantian ke-35, buku pun sampai tujuan, yeay! Akhirnya…. Ini dia penampakannya!
Mungkin next time, saya masih ingin memiliki Alkitab berbahasa Prancis yang lengkap dengan Perjanjian Lama, karena versi ini hanya memuat Perjanjian Baru. Kali ada yang mau ngado lagi? Ehhh... Hahaha... :D
Kan ada Alkitab di handphone, Lu? Ngapain repot?