Berdiam dalam sangkar kayu
Hangat, namun bersiap lapuk
Dingin dalam peluk
Ingin kubunuh sang waktu
Berlari tak mampu
Menerjang pun sendu
Kembali merengkuh bisu
Menutup telinga dari rayu
Meski lahir dari lalu
Berpendar, kemukaku
Mengejar subuh di ufuk
Jelang titik laju
Bandung, 16 Agustus 2016
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!