Mengulik hal baruÂ
Ketika huruf mentransformasikan dirinya angka Â
 Â
Mengundang tanyaÂ
Tatkala angka mengecam dirinya nadaÂ
Â
Tak puas mulut bergumamÂ
Tiada henti otak mengejaÂ
Tidak terperi jemari merontaÂ
Â
Menggaulinya menyenangkan Â
Memainkannya menenangkanÂ
Memetiknya mendamaikanÂ
Â
Menggetarkan jiwa ketika ia dipetikÂ
Menyembuhkan hati yang tercabikÂ
Membuka kisah tanpa telisikÂ
Â
Bandung 7 Agustus 2016
Luana Yunaneva
Tulisan ini pertama kali diposting untuk Kompasiana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!