Lebaran adalah momen yang ditunggu sebagian besar masyarakan Indonesia. Selain karena itu merupakan hari kemenangan umat Muslim sebagai mayoritas pemeluk agama di Tanah Air, hari libur dan cuti bersama selama beberapa hari memberikan kesempatan bersantai lebih lama. Hampir semua orang disibukkan dengan berbagai persiapan, mulai memesan tiket untuk mudik, membeli oleh-oleh, menyiapkan beragam suguhan yang lezat, memborong pakaian  yang bagus dan makanan yang enak, hingga mengunjungi sanak saudara. Meski harus mengeluarkan banyak uang dan energi, semuanya itu dilakukan dengan riang dan rela hati. Apa sih yang nggak diberikan untuk orang-orang terkasih? Begitulah kalimat sederhananya.
Banyaknya persiapan di atas tentu menguras banyak tenaga kalau dikerjakan sendirian, apalagi para perantau yang benar-benar hidup sendiri di kota atau negara lain. Selain menyiapkan dana, sangat merepotkan sekali kalau masih harus pusing ketika membawa daftar belanjaan dari satu outlet ke outlet yang lain, mulai tiket perjalanan sampai buah tangan. Belum lagi, jika perantau tersebut adalah karyawan sebuah perusahaan yang jam kerja pagi hingga sore hari, tentu ia tidak memiliki banyak waktu untuk memenuhi kebutuhan mudik dan Lebarannya sepulang dari kantor.
Namun, kesulitan-kesulitan tersebut hanya dialami mereka yang hidup di zaman dulu. Berkat adanya jaringan 4G yang tengah berkembang saat ini, orang tidak lagi disibukkan dengan transaksi secara langsung alias datang ke toko atau pasar untuk membeli barang kebutuhannya, apalagi dengan membawa banyak sekali uang. Cukup dengan duduk manis di dalam rumah dan memegang ponsel dengan jaringan internet 4G, barang dan jasa yang dibutuhkan bisa langsung terpenuhi dalam hitungan menit hingga detik.
Berikut ini adalah beberapa manfaat yang saya dapatkan ketika menggunakan jaringan 4G selama Ramadhan dan Lebaran:
1. Kemudahan bertransaksi online
Untuk membeli tiket mudik tahun ini, jujur, saya hanya memerlukan paket data 4G supaya bisa online dari dalam kamar.Sambil duduk dan berselimut di depan laptop, saya bisa membeli tiket kereta api online sekitar pukul 00.15. Antri untuk masuk ke situs PT. Kereta Api Indonesia (KAI) itu memang iya, karena banyak orang mengakses situs yang sama demi kepentingan yang sama pula, yaitu mudik. Namun sinyal 4G yang cepat sangat membantu saya untuk mendapatkan tiket untuk keberangkatan yang diinginkan, tanpa harus datang ke stasiun malam-malam, saat hawa kota perantauan malam itu sangat dingin.
Kemudahan lainnya juga saya alami dalam hobiwanita pada umumnya yakni berbelanja. Cukup duduk manis di depan laptop, serta ditemani sepotong kue dan secangkir teh di meja, saya bisa menenuhi sejumlah kebutuhan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara saat Lebaran tiba.
2. Mengetahui banyak, banyak mengetahui
Akses internet melalui jaringan 4G yang cepat sangat menolong saya untuk mendapatkan banyak informasi dalam waktu yang singkat. Untuk mengetahui lancar tidaknya lalu lintas perjalanan dari mess ke stasiun, saya cukup memantaunya dari Google Maps. Setelah hasil pencarian Google Maps menunjukkan bahwa jalanan itu lancar, saya pun bergegas ke stasiun. Benar saja, saya bisa sampai distasiun dengan lancar jaya, Â tanpa harus mengalami kemacetan seperti hari-hari biasanya.
Begitu juga ketika sudah berada di dalam kereta,saya menggunakan smartphone untuk mengetahui arus mudik melalui sejumlah situs berita online.
3. Silaturami masa kini
Bersilaturami dengan sanak saudara dan teman-teman memang sangat dimaksimalkan dalam momen Lebaran. Saya yakin, kebanyakan dari kita pasti menerima undangan reunian setiap H+hari raya, entah itu dari teman-teman tingkat sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), maupun kampus. Bersilaturahmi memang sebaiknya dilakukan secara langsung.Â
4. Tiada kesan tanpa wefie
Setiba di kampung halaman, tidak afdol rasanya kalau tidak menikmati masakan Mama di rumah. Momen kumpul bareng keluarga kecil maupun besar tentu tidak disia-siakan Mama untuk memasak menu istimewa ala Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, telur petis, sayur labu, bubuk kedelai, serta es buah. Sudah repot dan berjerih lelah membuat beragam menu di atas, sayang dong kalau tidak didokumentasikan. Praktis, semua makanan difoto.Â
Tidak lupa seluruh anggota keluarga berfoto bersama alias wefie, mendokumentasikan momen kumpul bersama ini. Apalagi ada saudara yang kebetulan tidak mudik selama beberapa tahun terakhir. Kalau sudah foto, apa lagi yang harus dilakukan kalau bukan membagikannya ke sanak saudara lainnya dan mem-posting-nya di sosial media? Siapa tahu anggota keluarga kami lainnya yang belum berkesempatan mudik, jadi ingin ikutan mudik,hihihi...
So, jangan ragu, #4GinAja Ramadhanmu!
Kediri, 9 Juli 2016
Luana Yunaneva
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
