“Wow, wow, wow, pembukaan saja sudah sepanjang ini? Kalau tamat, cerpenmu bisa jadi berapa halaman ya? Keren kamu, Syl! ” ia terkejut. Aku nyengir. Tak bisa kubayangkan bagaimana ekspresiku saat itu, Dear. Mukaku memerah, mungkin.
Dua jam berlalu. Waktu yang tidak singkat untuk untuk memeras pikiran tanpa harus mengucurkan keringat. Aku senang, akhirnya bisa menemukan lingkungan baru dengan hobi yang sama yakni menulis. Ketika aku sudah memanaskan mesin sepeda motor kesayanganku dan siap meninggalkan hotel, Kak Davin mendekatiku.
“Syl, besok lusa kita ada pelatihan lagi. Please come!” pungkasnya sambil tersenyum manis.
Bandung, 13 April 2016
Luana Yunaneva
[caption caption="Event My Diary (sumber: Kompasiana)"]
Silakan bergabung di FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H