[caption caption="Ilustrasi Tukang Sol Sepatu Keliling"][/caption]
 Perlahan tapi pasti melaju
Wahai sepeda jengki yang setia kukayuh
Demi menyambung remah demi remah hidup
Â
Ku buka isi tas yang sudah lapuk
Bersandar pada tembok usang, ku duduk
Satu persatu jarum bersama benangnya kutusuk
Bagi mereka, mungkin perih terasa tapi tiada kuragu
Â
Tas dan sepatu usang itu menentukan nasib perut
Tanpanya, secangkir kopi tak ku seruput
Pun segelas air tak mampu kuteguk
Sebungkus mi takkan kuseduh
Bersyukur, aku masih bisa tersenyum
Â
Receh demi receh perlahan terkumpul
Penuh terisi dalam tas kecil yang lama kurajut
Demi kelangsungan buah hatiku menuntut ilmu
Penuhi dahaganya akan sekarung buku
Wujudkan mimpinya menjadi seorang guru
Kuyakin, kelak kan berguna tuk tanah airku
Â
Bandung, 19 Februari 2016
Luana Yunaneva
(Terinspirasi dari seorang tukang sol sepatu langgananku di Kota Kediri, Jawa Timur)
Foto:Â http://s.kaskus.id/images/2014/05/05/4996461_20140505113707.jpg