Mohon tunggu...
Laili Triwahyuni
Laili Triwahyuni Mohon Tunggu... -

Man Jadda wa jada. suka menulis dan membaca. pribadi yang sederhana dan mencintai kebersihan dan kedamaian.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sebut Saja "Mawar" Pertama dan Terakhir Darinya

12 Agustus 2014   06:31 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti mawar ini, kisah hidup seseorang harus bisa terima jika sudah waktunya untuk layu. Mawar akan mengering meski masih bisa disimpan rapi di selipikan diantara lembar buku harian, namun mawar tak lagi seindah dan sesegar pertama kali. Begitupun juga dengan kisah kehidupan manusia. layu dan cukup dikenang. lembar demi lembar, baris demi baris, halaman demi halaman, bab demi bab, buku demi buku, semua adalah catatan kehidupan manusia.

Makhluk yang bernama manusia ini, sangat mungkin sekali untuk seluruh dalam kehidupan "Manusia" memiliki cerita gelap sisi pribadinya dalam mengambil langkah kehidupan. Aku percaya setiap orang memiliki sisi gelap.

Karenanya, jadikan tempa untuk menjalani kehidupan mendatang. berlakulah selalu maju dan berpindah. karena dengan berlaku maju dan tetap laju memacu bak kuda besi, harus berubah menjadi yang terbaik diantara yang baik.

Hidup ini pilihan, sering kali kita mendengar kalimat bijak ini. namun juga tidak sedikit yang menyalahggunakan maksud dan pemaknaan yang sesungguhnya.

Merantaulah, akan datang kawan baru dan  silaturahmi yang baru, berlelah-lelahlah karena sebentar lagi akan ada nikmat menang.

Salam

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun