Mohon tunggu...
Nino
Nino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa dari untag surabaya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Biodekomposer : Langkah Nyata Atasi Limbah di Dusun Wonokoyo

18 Januari 2025   13:04 Diperbarui: 18 Januari 2025   13:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 15 Januari 2025, di Posyandu Desa Sumberwatu dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan kader PKK sebagai peserta. Dalam program ini, peserta diberi penjelasan mengenai pentingnya mengelola limbah organik dan diajarkan secara langsung cara membuat Biodekomposer dari bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti buah busuk atau sisa makanan. Metode ini dirancang agar masyarakat dapat mempraktikkannya sendiri dengan mudah di rumah.

Pembagian Biodekomoser cairan pembersih alami kepada masyarakat di desa candiwatu/sumber:pribadi
Pembagian Biodekomoser cairan pembersih alami kepada masyarakat di desa candiwatu/sumber:pribadi

Pencemaran sungai masih menjadi persoalan utama yang dihadapi masyarakat Dusun Wonokoyo, Desa Candiwatu. Limbah organik yang dibuang sembarangan menjadi salah satu penyebab rusaknya kualitas air dan lingkungan. Melihat kondisi ini, kami dari program KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berinisiatif untuk memperkenalkan solusi yang sederhana namun efektif, yaitu penerapan Biodekomposer. Cairan pembersih alami ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk membantu masyarakat mengelola limbah organik secara lebih baik dan ramah lingkungan.


Biodekomposer menawarkan banyak manfaat, seperti mempercepat penguraian limbah organik, menghilangkan bau tidak sedap, dan mencegah pencemaran air. Selain itu, bahan-bahan pembuatannya sangat terjangkau, sehingga siapa pun bisa membuatnya tanpa biaya besar. Dengan memanfaatkan Biodekomposer, masyarakat tidak hanya membantu menjaga lingkungan, tetapi juga bisa mengurangi limbah yang biasanya dibuang begitu saja.

Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi kebiasaan buruk membuang limbah sembarangan. Dengan melibatkan ibu-ibu rumah tangga dan kader PKK, kami berharap mereka dapat menjadi agen perubahan di tengah masyarakat, menyebarkan pengetahuan yang didapatkan kepada keluarga dan tetangga. Edukasi ini diharapkan dapat menciptakan kebiasaan baru yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Anggota sub penerapan model bersama narasumber / sumber:pribadi
Anggota sub penerapan model bersama narasumber / sumber:pribadi
Langkah kecil seperti ini mungkin terlihat sederhana, tetapi dampaknya bisa sangat besar jika dilakukan secara konsisten. Penerapan Biodekomposer tidak hanya membantu membersihkan sungai, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Dusun Wonokoyo. Dengan kerja sama dan kesadaran kolektif, kita semua bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman untuk generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun