Mohon tunggu...
LSM PENJARA 1
LSM PENJARA 1 Mohon Tunggu... Lainnya - One Pacific Place, 15th Floor (SCBD) Jakarta Selatan

LSM PENJARA 1 Menginvestigasi Kasus Mega Korupsi yang Serius dan Kompleks

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berkorban atau Dikorbankan Secarik Catatan oleh Ketum LSM Penjara 1

23 Juni 2023   11:42 Diperbarui: 23 Juni 2023   11:45 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta, SCBD - Hari Idul Adha adalah merupakan puncak dari ibadah haji. Hari Raya ini dirayakan tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah Al-Mukaromah, tetapi juga dirayakan dengan penuh suka cita oleh umat muslim di seluruh dunia. Hari raya ini disebut juga Hari Raya Kurban, dimana pada hari itu bagi setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menunaikan kewajibannya menyembelih hewan Kurban. Selain ada aspek ritual qurban juga berdimensi sosial, daging qurban dapat dinikmati siapa saja baik yang berqurban, yang membutuhkan (fakir miskin) dan tidak membutuhkan (sebagai hadiah mempererat silaturrahmi).

"Untuk mencapai kondisi yang terbaik memang memerlukan pengorbangan, baik itu secara sukarela, terpaksa, atau dipaksa. Kita ambil contoh kecil dalam Memberantas Korupsi juga membutuhkan "KORBAN", agar pelakunya jera dan sebagai efek kejut (shock terapi) bagi lainnya. Maka koruptor perlu dikorbankan dengan ganjaran yang berat, bahkan sampai dihukum mati sekalipun seperti di negeri China. Efeknya memang luar biasa dengan banyaknya koruptor yang dieksekusi, pertumbuhan ekonomi China meningkat tajam. " Papar Teuku Z Arifin Ketua Umum LSM PENJARA 1 kepada awak media di Jakarta, Rabu (21/6/2023)

"Bagaimanapun juga, namanya pengorbanan jelas diperlukan, baik itu dalam kondisi yang kacau atau dalam keharmonisan . Dalam mewujudkan cita-cita atau keinginan, kita pun perlu pengorbanan baik berupa harta, tenaga, atau waktu. Dalam pengorbanan, posisi kita bermacam macam. Ada yang mengorbankan. " Lanjutnya 

"Banyak juga --semoga tidak termasuk kita- untuk mencapai tujuan tertentu kadang mengorbankan orang lain atau prinsip-prinsip yang dulu dipegangnya teguh. Ada juga atasan yang mengorbankan bawahannya agar dapat selamat dari kasus tertentu. " Tegasnya

Di akhir sesi wawancara, tak lupa Bang Arifin Ketum LSM PENJARA 1 mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 H, semoga kita senantiasa menjadi pribadi yang penuh keikhlasan dan bersyukur atas nikmat Allah SWT." 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun