Manoknop sao hampong (Tenggelam seluruh kampung)
Tibo-tibo mawi (tiba-tiba saja)
Anga linonne malli (Kalau gempanya kuat)
Uwek surui sahuli (disusul air surut sekali)
Mahea mihawali (segera cari)
Fanome singa tenggi (tempat kalian yang lebih tinggi)
Ede Smong kahanne (Itulah Smong namanya)
Turiang da nenekta (Sejarah nenek moyang kita)
Miredem teher ere (Ingatlah ini betul-betul)
Pesan dan navida (Pesan dan nasihatnya).
Terbukti Smong telah menyelamatkan ribuan penduduk Simeulue pada saat gempa dan tsunami 2004. Dari 78.000 penduduk Pulau Simeulue, korban jiwa yang jatuh saat bencana tersebut melanda hanya berjumlah tujuh orang. Padahal lokasi pulau sangat dekat dengan titik pusat gempa, gelombang tsunami yang melanda juga cukup tinggi, dan penduduk Simeulue bermukim pada daerah pesisir yang sangat dekat dengan pantai.