Mohon tunggu...
Lapas Perempuan Semarang
Lapas Perempuan Semarang Mohon Tunggu... Lainnya - Lapas Perempuan Semarang OKE (Optimis Komitmen E-Gov

Akun Resmi Kompasiana Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

LPP Semarang Libatkan WBP Wujudkan Asta Cita Presiden

5 November 2024   13:25 Diperbarui: 5 November 2024   13:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang, INFOPAS - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang berkomitmen dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Salah satu satunya dengan pembinaan kemandirian untuk warga binaan dengan bercocok tanam yang masih terus berjalan dengan memanfaatkan lahan kosong di area brandgang, Selasa (5/11)

Tampak Kalapas Perempuan Semarang, Kristiana Hambawani meninjau secara langsung lahan pertanian yang ditanami beberapa jenis sayuran dan buah seperti cabai, kangkung dan daun singkong, pakcoy, pare, pisang dan jambu biji

"melalui kegiatan ini LPP Semarang terus mendorong untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri warga binaan dalam mendukung program ketahanan pangan sebagaimana termasuk dalam program akselerasi Pemasyarakatan" ungkap Kristiana

Program pertanian di dalam Lapas tidak hanya memberikan manfaat dalam hal produksi sayuran untuk konsumsi internal Lapas, tetapi juga menciptakan peluang bagi para WBP untuk mengembangkan keterampilan baru. Para WBP yang terlibat dalam kegiatan ini belajar tentang teknik bercocok tanam, perawatan tanaman, dan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan.

(Tim Humas LPP Semarang)  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun