Semarang, INFO PAS -- Kepala dan  Humas Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Pemuda Kelas IIB Plantungan berpartisipasi dalam Asistensi Kehumasan bertajuk "Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan" di Aula Basudewa Krisna Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Rabu (12/10).
Kegiatan Asistensi Kehumasan  dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin dengan memaparkan rekapitulasi berita baik di Media Sosial maupun Media Online. Kegiatan ini diikuti Oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama bertindak sebagai narasumber yaitu Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti. Sedangkan di sesi yang kedua, bertindak sebagai narasumber yaitu Humas Ditjen Pemasyarakatan, Kadenza Adistya Tamara Indratmo.
Pada sesi yang pertama, Rika Aprianti memaparkan materi  bertajuk "Manajemen Penanganan Krisis Pemasyarakatan". DI sesi ini beliau menyampaikan terkait dengan apa itu krisis komunikasi kemudian bagaimana Langkah Langkah  Penanganan Krisis ini. Lebih Lanjut Rika juga menjelaskan betapa pentingnya Key Message  dalam penyampaian suatu informasi.
"Dalam menghadapi suatu krisis penting sekali untuk Bapak dan Ibu menyiapkan adanya  Keyy Message. Pesan kunci ini menjadi poin penting dalam menyampaikan  informasi kepada pendengar agar tidak meluas kemana mana," Ujar  Rita.
Menurut Rika, adanya berita negatif walaupun itu sedikit namun tersebar luas di masyarakat itu tentunya merusak citra Pemasyarakatan. Oleh karena itu penting bagi kita untuk meng-counter berita negatif itu dan menyajikan berita - berita  positif.
Pada sesi kedua,Kadenzaa membawakan materi bertajuk  The Power Of Press Release. Dalam sesi ini beliau menjelaskan bagaimana cara membuat siaran pers yang baik dan struktur/bagian bagian yang ada dalam siaran pers. Selain itu beliau juga mengajarkan bagaimana cara merubah laporan atensi menjadi sebuah siaran pers
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan di akhir kegiatan peserta diminta praktik langsung untuk mengubah laporan atensi menjadi siaran pers.
(Tim Humas Lapas Pemuda Plantungan)