Mohon tunggu...
Lembaga Pers Mahasiswa
Lembaga Pers Mahasiswa Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalistik

Lembaga Pers Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Luqman Al-Hakim Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender)

21 Juli 2022   21:38 Diperbarui: 21 Juli 2022   21:42 1960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Di dalam Al-Qur'an Allah Ta'ala mengkabarkan tentang adzab yang ditimpakan kepada kaum Nabi Luth 'alaihis salam sebagai berikut:


"73. Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit. 74. Maka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras. 75. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda. 76. dan Sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia). 77. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman." (al Hijr: 73-77)


Selain mendapatkan adzab, perilaku LGBT ini juga memiliki efek buruk bagi kehidupan pribadi maupun sosial. Efek buruk dari perilaku LGBT bagi pribadi adalah tentunya dapat merugikan diri sendiri dan pasangan karena perbuatan LGBT tidak bisa melahirkan keturunan dan perbuatan ini juga bisa menyebabkan timbulnyawabah penyakit kelamin atau yang biasa disebut dengan AIDS.


Selain berdampak buruk bagi pribadi, perilaku LGBT juga memiliki efek buruk bagi sosial, yaitu dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Menurut sebuah penelitian yang sudah dilakukan oleh Corey, L. And Holmes, etc. Mengatakan jika seorang homoseksual akan memiliki pasangan antara 20 -- 106 orang per tahunnya.

Untuk memuaskan hawa nafsu kaum LGBT tentunya mereka akan terus berusaha mengajak bahkan memaksa untuk melakukan perbuatan laknat tersebut.  


Oleh karena itu, sebagai umat Islam dan rakyat Indonesia sudah seharusnya kita tidak bersikap apatis atau acuh tak acuh terhadap perbuatan LGBT tersebut.

Jangan sampai kita membiarkan mereka terus mengkampanyekan atau mempromosikan golongan mereka, terutama di sosial media. Karena saat ini kita sedang berada di era digital. Berhati-hatilah!!!./Muhammad Imran.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun