Sebelumnya post ini telah terbit di Laman Didaktikonline.xyz.Â
Penulis: Muhammad Rifki KurniawanÂ
Hujan turun pelan pelan membasahi permukaan bumi Tambakrejo. Tempat ini menjadi tujuan kita setelah perencanaan dari berapa bulan yang lalu. Dengan niat untuk melihat kehidupan manusia yang layak untuk menjadikannya isu. Dengan demikian, harapannya kehidupan itu akan menjadi refleksi kita.
Tambakrejo dan bukit rimba menjadi saksi , setelah melihat kehidupan manusia yang masih belum layak untuk sejahtera. Dengan berharap akan sebuah upaya pemerintah untuk membangun sarana dan prasana yang efektif untuk pemungkiman penduduk.
Untuk menuju kesana, awalnya kami menelusuri hutan hutan berjalan menampaki jalan setapak. Sampai-sampai sepatu dan sandal kami penuh dengan tanah yang berlumpur. Kami beranggotakan empat orang di kelompok dua. Kami diberi tugas untuk mencari kediaman Pak Sumali. Tujuan kami berempat tidak lain dan tidak bukan adalah memberikan apa yang di harapkan oleh Pak Sumali.
Tak lama setelah itu, kelompok mahasiswa yang berteduh di Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) Kota Malang , Minggu 14/04/2019 datang dengan wajah wajah baru dari berapa yang didelegasikan oleh Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang berasal dari berbagai universitas. Khususnya Universitas di Kota Malang.
Mereka (anggota) masing-masing mewakili tiap-tiap LPM. Kegiatan yang di selenggarakan oleh Lembaga Pengembangan dan Penelitian (Litbang) Badan Pengurus PPMI Kota Malang ini memang ditujukan agar para peserta memiliki pengalaman baru dalam sebuah metode lapangan. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh PPMI Kota Malang untuk pertama kalinya .
Kegiatan ini bertemakan Analisis Sosial (ANSOS). Tujuan ansos ini ialah pertama, mempertajam pola fikir Pers Mahasiswa. Kedua, memperluas kasus yang ada di sekeliling kita. Ketiga, memberikan pemahaman tentang bagaimana kita mendapatkan atau menggali data dengan tujuan sesuai dengan apa yang ada dalam kehidupan manusia .Â
Keempat, memberikan pengetahuan tentang bagaimana memahami sebuah permasalahan dan kehidupan masyarakat yang nantinya akan menjadi objek kita. Kelima, agar para peserta dari beebagai LPM di Kota Malang bisa memahami apa yang disebut analisis sosial.
Semua pemaparan diatas disebutkan oleh pemateri Ansos. Pemateri tersebut bernama Achmad Fitron Fernanda Eka Arifin. Ia merupakan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM), salah satu anggota di LPM Siar (UM) sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan.