Mohon tunggu...
Mezaro Power
Mezaro Power Mohon Tunggu... Konsultan - Motivasi, Inspirasi dan Kreasi (www.mezaropower.com)
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jujur (bicara apa adanya), Tegas dan Bertanggung Jawab, visit : www.mezaropower.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahasa Roh di Dalam Gereja, Hati-hati Jangan Keliru Lagi

25 Oktober 2019   14:45 Diperbarui: 25 Oktober 2019   17:02 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sangat memprihatinkan bahwa ada beberapa oknum hamba Tuhan / Pelayan Tuhan "Sebagian Gereja" membiasakan diri pada penekanan poin-poin yang menjadi bagian dari Alkitab (doktrin dan atau penafsiran tertentu) yang seharusnya tidak boleh dilakukan termasuk belum tersadarkannya gereja-gereja secara full atas kesalahan dimasa lalu. Namun, kali ini kita fokus pada BAHASA ROH. Apakah itu ? 

Pengajakan Berbahasa Roh

Bahasa Roh itu dalam gereja-gereja tertentu, memang muncul dan itu alkitabiah. Akan tetapi yang harusnya tidak boleh terjadi adalah tentang pengajakan berbahasa Roh kepada jemaat, seakan bahasa Roh itu bahasa lain, selain bahasa Jawa, Indonesia, Inggris dan lain-lain. Terkesan, bahasa Roh itu dapat dipelajari dan atau dikursuskan, ini salah kaprah bahkan SESAT.

Terkadang oknum Pdt/hamba Tuhan/pelayan abai terhadap apa yang terjadi di dalam pujian dan penyembahan dan hal itu dianggap lumrah, misalnya : Song Leader dan atau pemimpin ibadah berkata dari atas mimbar, "Ayo Mari Kita Berbahasa Roh, Ayo Pakai Bahasa Roh",  waduh...ini salah kaprah, ini keliru amat. Harusnya bagaimana? 

Bagi yang sudah terkarunia bahasa lidah (bahasa Roh), biarkan Roh leluasa bekerja bagi diri anda dll. Ingat bapak dan ibu, justeru dalam alkitab, penekanannya, bahasa Roh adalah salah satu karunia dan bagi mereka yang tidak beriman dan hal itu lebih kepada penguatan pribadinya dengan Tuhan dan bukan untuk menguatkan orang lain. Kecuali NUBUAT, itu akan disaksikan oleh yang lain dan mereka akan dikuatkan. Lebih parahnya lagi, bahasa Roh menjadi hal biasa, sebab sedikit-sedikit berbahasa Roh, sampai kita sulit membedakan mana bahasa Roh yang asli dan mana yang palsu. Aduh...., harap oknum dan gereja-gereja tertentu, introspkesi akan hal ini, jangan menyesatkan umat.

Beberapa gereja Charismatik, lebih dominan melakukan kesalahan-kesalahan seperti ini dan ini sangat disayangkan dan bagi anda yang melakukan kesalahan-kesalahan semacam ini harap segera berubah dan jangan melakukan sesuatu yang menjadi batu sandungan bagi yang lain. JSR

Baca Juga :

Bahasa roh adalah tanda, untuk orang tidak beriman.

1Korintus 14:21-22

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun