Jakarta-Indonesia.- Inilah kehebatan Jokowi, ia mengerti bagaimana menundukkan lawan dan mendapatkan kesempatan. Prabowo yang sesungguhnya, rivalnya ("), justeru ia melihat peluang positif baik untuk sekarang dan maupun untuk tahun 2024. Jokowi menghitung secara tepat peta politik yang ada, sementara Prabowo menangkap kesempatan itu sebagai hasil dari segala perjuangan politiknya selama ini.
Kubu PDIP tentu berhitung secara jeli, sebab menjelang tahun 2024, hingga kini belum ada sosok yang mempu menandingi popularitas Prabowo dan besar peluang bahwa Prabowo akan maju pada tahun 2024.
menteri pertahanan yang baik, kita akan lihat saja.
Kepemimpinan Jokowi yang santun dan lembut dengan senyum khasnya, dengan budaya Jawanya, benar-benar ia praktekkan dengan tepat sehingga orang-orang yang ia anggap vokal dan cerdas, tidak disingkirkan dan justeru dirangkul. Akan tetapi ini jurusan mematikan bagi oknum-oknum yang dimaksud, jika Prabowo tak sanggup menjalankan visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden, bisa saja Prabowo dicopot di tengah jalan. Jika hal itu terjadi, maka nilai Prabowo merah. Ini beban moral bagi Prabowo dan inilah waktu baginya, diuji oleh sikap kritisnya selama ini dan apakah ia mampu menjadiSikap Jokowi yang sesungguhnya menguji Prabowo ini adalah permainan tingkat tinggi nan elegan, sekaligus peluang dan kesempatan mematikan. Namun, jika Prabowo sanggup memainkan permainan ini, maka Prabowo akan semakin diidolakan di tahun 2024. Prabowo adalah pribadi yang tidak mudah menyerah dan ia sangat faham akan hal itu.
Keputusan Jokowi tidak lepas dari ayoman kata-kata ibu Mega di belakang layar dan ibu Mega tahu persis bagaimana cara memenangkan pertarungan yang akan datang. Lebih tepat bagi PDIP merangkul Prabowo dari pada merangkul keluarga SBY, sebab masih ada trauma yang pernah dialami oleh ibu Mega sebelumnya dan ini akan menjadi momok yang sangat menakutkan dalam sebuah perjuangan. AHY tahu persis bahwa langkah Jokowi akan bergeser maka Demokrat mungkin saja fokus meraih simpatik masyarakat untuk persiapan tahun 2024.
Kembali pada niatan baik dibalik diajaknya Prabowo sebagai Menteri Pertahanan oleh Jokowi, ini sangat langka dan inilah dia pemimpin yang hebat. Gerak-gerik Jokowi yang terlihat lunlai, lemah lembut dan lain-lain, ternyata mengandung sejuta mesteri dan hal itu jauh lebih berbahaya bagi lawan-lawanya.
Kecerdikan Prabowo sekaligus kesigapan menangkap sikond mengindikasikan bahwa Prabowo tak ingin hanya berdiri di luar terus lalu tidak mendapatkan apa-apa, inilah perhitungan yang tepat. Apa yang diperlihatkan Prabowo sudah tepat dan tindakan Jokowi juga tepat dan keduanya akan akan berproses ke sekarang dan ke depan, kita akan lihat. JSR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H