Jakarta-FONNA,-Kehadiran FONNA (Forum Ono Niha Nasional) yang kemudian dikenal dengan sebutan Yayasan The FONNA Institute dicetuskan dalam bentuk ide via the online pada bulan November 2016. Setelah itu, hingga tahun 2018, ide tetang FONNA ini tinggal ide di facebook. February tahun 2018, ide tentang FONNA ini digaungkan kembali, hingga pada tanggal 05 Juni 2018, terjadi pertemuan perdana FONNA di Jl. Salemba Raya, Gedung Menza Jakarta Pusat. Ketika itu, oleh forum memilih Mezaro Ndraha dari Solo sebagai Ketua Umum FONNA hingga Yayasan The FONNA Institute berbadan hukum.
Tujuan Utama FONNA dari awal adalah ingin mengumpulkan Ono Niha perantauan yang punya hati dan terbeban untuk membangun daerahnya dengan gaya kolaborasi yang fokus pada pengembangan SDM, Ekonomi dan Karakter tetapi diawal kehadiran FONNA banyak pihak tidak setuju dan menentang, karena mereka berpikir akan menjadi pesaing ormas yang sudah ada, "mungkin", padahal kala itu, mereka belum memahami apa itu FONNA.
Dengan banyak yang mendukung FONNA, akhirnya ia tetap eksis sampai dengan sekarang walau banyak polemik internal ditubuh FONNA itu sendiri yang harus diperbaiki.
Mezaro Ndraha yang masih tercatat sebagai Ketua Umum FONNA mengajukan permohonan kepada Dewan Pembina, agar di tubuh FONNA dibuat perubahan dan atau perombakan. Tetapi ide itu masih digodok hingga menunggu hasil terakhir atas rembukan bersama itu.
Mezaro Ndraha yang juga dikenal Mezaro Power ini dalam kegiatan motivasinya, mengharapkan bahwa tahun 2019 ini menjadi tahun gebrakan buat FONNA menuju tahun pembaharuan di tahun 2020 dan anggota FONNA sangat setuju dengan perubahan itu, tinggal bagaimana Dewan Pembina mengambil dan atau membuat keputusan dengan memperhatikan masukan dari Dewan Pengawas dan pengurus serta anggota.
Dr. Yuspan Zalukhu, selaku Ketua Dewan Pengawas yang juga seorang dosen dan polisi ini, sedang berupaya dengan tim yang ada untuk mengkomunikasikan hal ini kepada Dewan Pembina, jadi saat ini semua pada menunggu keputusan Dewan Pembina.
Dr. Lyus Waruwu dari Institut Agama Kristen Negeri Tarutung ini, juga sedang melakukan komunikasi aktif dengan pembina-pembina lainnya guna menentukan langkah-langkah lebih jauh untuk merespon permohonan  Ketua Umum yang sakarang, yaitu Mezaro Ndraha.
Dalam sambutannya, via audio WhtasApp, Mezaro Ndraha dengan terbuka seterbuka-terbukanya menjelaskan apa sebenarnya yang sedang terjadi di tubuh FONNA dan bagaimana menyelesaikannya. Audio rekaman itu sudah dishare di group dan tinggal bagaimana anggota, pengurus dan organ-organ di atasnya merespon lebih jauh. Kelihatanya Mezaro, menginginkan sebuah perubahan besar di tubuh FONNA agar yayasan ini sekarang dan ke depan lebih eksis. Ketika berita ini dinaikkan, Dewan Pembina dan Dewan Pengawas sedang melakukan komunikasi internal dan saat ini, semua pada menunggu. JRS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H