Namun, jika dibandingkan dengan komitmen daerah lain di luar kepulauan Nias, rasanya kepulauan Nias masih jauh ketinggalan dan oknum-oknum tertentu nekat memperkaya diri sendiri atas peluang yang ada, lalu mereka bergembira dan seakan tak berdosa. Ini parah.....
Pemerintah pusat, di periode kedua, harus bekerja keras untuk mengawasi penggunaan dana desa, khususnya di kepulauan Nias, sebab daerah ini terkenal dengan oknum-oknum yang nekat dan berpegang teguh pada kalimat kudia bareto (nekat dan resiko belakangan).Â
Jika tidak, masyarakat akan dirugikan, belum lagi oknum-oknum yang ada LSM tertentu (bukan LSMnya) yang juga cari makan, ketika ia tahu ada kesalahan, ia juga ikut menikmati penutup mulut itu, demi sesuap nasi. Semakin repot .....
Hanyalah hati nurani dan pengawasan yang ketat yang dapat menghentikan okunm-oknum tersebut. JSR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H