Jika anda membaca judul artikel ini, barangkali anda tidak percaya dan berkata, ada-ada saja, tetapi inilah yang namanya prediksi dan jika tidak percaya silakan anda buktikan. Itu sebabnya, ada baiknya bahwa Jokowi terpilih kembali menjadi Presiden di negeri ini, sebab dengan demikian ia akan kembali menjalankan programnya hingga sepuluh tahun yang akan datang. Beban hutang negara saat ini, memang lumayan berat, akan tetapi dalam beberapa waktu ke depan, hal itu dapat teratasi.
Pada pembangunan insfranstruktur yang telah dibangun papa periode pertama oleh pemerintahan Jokowi, masih belum terlihat hasilnya hingga menjelang tahun 2023. Setelah tahun 2023, ekonomi yang sudah dibangun dengan segala ide-ide kreatif pemerintahan Jokowi adalah dapat dilihat hasil signifikan setelah tahun 2023.
Dampak perang dagang antara China dan USA, juga telah berpengaruh besar pada ekonomi global dan indonesia, tentu merasakan imbasnya. Apalagi justeru investor yang lari dari China justeru lebih memilih negara lain dari pada Indonesia. Keadaan dalam negeri akibat fanatisme ideologi, juga menjadi berpengaruh besar pada tertariknya investor atau tidak masuk ke Indonesia, kendati pemerintah memberikan jaminan keamanan plus serta kemudahan-kemudahan.
Keadaan akhir-akhir ini akan mempengaruhi stabilitas jalannya pemerintahan Jokowi maka hanya hikmat Tuhan saja yang kiranya hadir di Presiden Jokowi untuk memimpin bangsa ini 5 (lima) tahun ke depan.
Prediksi semakin melemahnya ekonomi Indonesia hingga tahun 2023 bukanlah asal bicara di awan-awan, tetapi hal itu didukung oleh fakta dalam dan luar negeri. Ketegasan Jokowi mengembalikan uang negara pada kantong RI yang berada di luar negeri, hal ini mengusik banyak pihak dan mereka akan menempuh jalan apapun sebagai bentuk perlawanan.
Namun saya juga yakin bahwa Jokowi mampu mengatasi hal itu semua dan itu terjadi karena pertolongan yang dari atas, doa banyak orang menyertai pemerintahan Jokowi kendati juga masih banyak pihak yang tidak kompromi pada beliau.
By : Mezaro Power
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H