Sebab, pengalaman, Â ada proyek pemerintah di sana, hampir tak terkelola secara baik dan profesional, bahkan ditinggal begitu saja tanpa tindakan lebih lanjut. Pemerintah pusat seakan menutup mata akan hal ini atas segala kelemahan dalam sistem pengelolaan keuangan di kepualuaan Nias yang masih belum tepat sasaran, kaitanya dengan pemaksimalan potensi-potensi wisata.
Nias Pulau Impian masih sebatas slogan manis yang kedengarannya indah memberi semangat tetapi faktanya, hal itu hanya sebatas di lidah tak terlanjutkan.Â
Kelemahan yang masih terdapat di sana-sini, semua terasa semakin sepi untuk diproses, terkesan oknum tertentu menggunakan penutup mata atas segala kesalahan-kesalahan dan Jakarta cederung diam membisu tak terfollow up.Â
Siapakah yang salah, dimanakah peran ormas dan lembaga-lembaga Ono Niha yang menjamur dimana-mana? Karenanya, dihimbau kepada para Ketua Ormas dan Lembaga-2 Ono Niha yang ada di Jakarta agar segera bertindak memfollow up hal ini sebelum usang termakan rayap.
By : Mezaro Ndraha (Pemerhati)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H